Peliput: Gustam Editor : Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Direktur Bidang Penanggulangan Resiko Bencana BNPB-RI, dalam kunjungan pertama kalinya di Kota Baubau untuk meresmikan lumbung pangan di Kelurahan Waliabuku, menyempatkan diri untuk berkunjung melihat-lihat pesona benteng Keraton Buton Kota Baubau. Dalam hasil pantauannya di benteng keraton tersebut, pihak BNPB-RI menyatakan benteng keraton potensi rawan bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali SE MSi kepada Baubau Post diruang kerjanya kemartin mengatakan, untuk menindaklanjuti pantauannya di Benteng Kertaon Buton, maka pada bulan tiga kedepan yakni bulan Maret pihak BNPB-RI yakni Direktur Bidang Penanggulangan Resiko Bencana BNPB-RI bersama Kepala Bidang serta tim ahli penelitiannya, akan datang kembali di Kota Baubau untuk menginvestigasi lokasi benteng keraton yang di nilai rawan bencana tersebut.
“Bulan tiga nanti dari pihak BNPB pusat akan datang lagi di Kota Baubau bersama Kepala Bidangnya, serta tim ahli penelitiannya, untuk menginfestigasi lokasi benteng keraton, karena setelah di tinjau ternyata ada potensi runtuhnya bangunan benteng keraton,” kata Muslimin Hibali.
Lebih lanjut dikatakan, setelah meninjau lokasi benteng keraton di Kota Baubau yang berpotensi rawan bencana tersebut, pihak BNPB-RI berencana akan merebut anggaran pengurangan resiko bencana terhadap situs-situs dan cagar budaya.
“Setelah melihat beberapa benteng yang runtuh akibat getaran gempah, sehingga ada rencana BNPB-RI untuk merebut anggaran pengurangan resiko bencana terhadap cagar budaya,” tutupnya. (#)

