PASARWAJO, BP – Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton menggelar dua kali dialog tematik, fokus pertamanya sadar hukum dan toleransi, dan yang kedua dialog yang berfokus kepada peningkatan ekonomi pasca konflik.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gunung Jaya, Hamid Kuja mengatakan, pihaknya menggelar dialog tematik pertama temanya membangun kesadaran hukum dan toleransi menuju pemulihan konflik sosial. Dialog tersebut diprioritaskan untuk masyarakat Desa Gunung Jaya.
“Kita berikan pemahaman akan adanya hukum yang meningkat dalam pergerakan dan tingkahlaku yang akan melanggar norma-norma sosial dalam bermasyarakat,” ungkapnya belum lama ini.
Sehingga, pihaknya menarik kesimpulan, akan pentingnya rasa saling menghargai, menghormati, dan menjaga kesopansantunan dalam bermasyarakat.
Kemudian, kata Hamid melanjutkan, dialog tematik kedua temanya lebih difokuskan pada upaya penguatan ekonomi masyarakat, pasca rekonsiliasi konflik sosial beberapa waktu lalu.
“Kita gelar kegiatan ini, tidak lain untuk masyarakat Desa Gunung Jaya, terkhusus para petani dalam upaya penguatan ekonomi melakukan dan membentuk kelompok tani, dalam melanjutkan kegiatan kesehariannya,” jelasnya.
Pihaknya berkesimpulan setelah menggelar dialog tematik yang kedua ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dan Pemerintah Kecamatan dapat menindaklanjuti, melalui program Kelompok Usaha Bersama (Kube).
“Dengan program ini secara perlahan pasca konflik, psikolog dan mental masyarakat dapat pulih kembali,” tutupnya.
Peliput: Asmaddin