Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Ditengah perkembangan Kota Baubau yang semakin pesat, juga berimbas pada volume sampah yang dihasilkan semakin meningkat. Kepala Dinas Kepala Dinas Lingkunghan Hidup Ir Bahara MSi menyebutkan, rata-rata masyarakat Kota Baubau menghasilkan 380 meter kubik sampah per harinya.
Namun tidak semua sampah dapat terangkut hingga di tempat pembuangan akhir (TPA) Wakonti. Tercatat, hanya 290 meter kubik sampah yang bersemayan di Kota Baubau yang dapat terakomodir oleh pejuang kebersihan per harinya.
“Jadi masih ada sebanyak 90 meter kubik sisa sampah per harinya yang tersebar disudut-sudut Kota Baubau yang tidak sempat terangkut oleh pasukan kuning, dan semakin meningkat tiap tahunnya,” ungkap Bahara.
Bahara juga menyebutkan, saat ini petugas kebersihan (pasukan kuning-hijau) Kota Baubau yang berjibaku dengan sampah setiap harinya berjumlah 295 orang. Jumlah pasukan ini termasuk tenaga komposter berjumlah 15 orang, penyapu jalan sebanyak 72 orang dan petugas pengangkut sampah berjumlah 208 orang.
“Mereka tiap harinya bekerja untuk membersihkan Kota Baubau dari sampah, agar senantiasa terlihat bersih. Pasukan kuning dan hijau ini sudah mempunyai tupoksi masing-masing, yang bekerja dengan sistem shift,” ujarnya.
Sementara itu, tahun 2017 akan dianggarkan pembangunan jembatan timbang untuk menghitung jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Baubau per harinya. Adapun luas lahan TPA Wakonti untuk menampung sampah Kota Baubau yaitu 3 hektar.
“Dengan jembatan timbang ini kita akan dapat memproyeksikan peningkatan produksi sampah setiap tahunnya, apakah mengalami meningkat atau menurun,” tutupnya. (**)