BATAUGA,BP-Wilayah Buton Selatan (Busel) yang 75 persennya merupakan wilayah perairan, diketahui memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup besar. Peraiaran Busel juga merupakan jalur imigrasi ikan-ikan pelagis. Maka tidak dipungkiri, Buton Selatan menjadi salah satu wilayah penyuplai ikan pelagis terbesar untuk daerah kabupaten dan kota sekitar, bahkan hasil tangapan nelayan Buton Selatan sebagian besar menjadi komoditi diekspor.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) La Kali, mengatakan DKP Busel merupakan salah satu leading sektor unggulan daerah, maka potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup besar wilayah Busel ini harus dikelola semaksimal mungkin.
Dikatakan dirinya akan melakukan perubahan-perubahan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya perikanan tanpa mengabaikan dan mengganggu program yang sudah diusulkan dan direncanakan sebelumnya.
Fungsi dan tugasnya akan lebih memperkuat memaksimalkan amanah yang diberikan pemerintah daerah dalam membangun peningakatan pengelolaan di sektor perikanan demi kemajuan daerah.
“Apa kendala selama ini kita coba diskusikan kita carikan solusinya. Pada prinsipnya masih banyak potensi Busel yang harus digenjot, ” katanya.
Dalam meningkatkan pengelolaan sumberdaya perikanan Buton Selatan yang lebih baik, kata La Kali akan menjaring aspirasi seluruh nelayan dan pengiat kelautan dan perikanan.
Ia berharap, potensi sumber daya alam dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya kepada nelayan Busel. Selain itu juga akan menggandeng pihak investor.
Ditambahkannya, hampir seluruh komuditas yang diolah para nelayan di Busel merupakan komuditas ekspor
“Kita menjaring aspirasi para nelayan, dan juga akan membangun kerja sama dengan sejumlah investor,” tukasnya.
Peliput : Amirul