BAUBAU, BP– Tergerusnya moral generasi muda saat ini menjadi perhatian khusus pemerintah. Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH menilai, perlu adanya pendidikan moral di lingkungan sekolah.
“Generasi muda ini kan yang akan melanjutkan ke depannya, yang melanjutkan itu lah yang harus bermoral baik,” kata AS Tamrin belum lama ini.
Salah satu langkah yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau yakni memasukkan pendidikan nilai-nilai budaya dalam mata pelajaran muatan lokal di tingkat SD.
Pasalnya, dikhawatirkan seiring perkembangan zaman dan teknologi, nilai-nilai budaya lokal semakin tidak dikenal generasi muda, dan memilih condong ke budaya barat.
“Kita lihat di masyarakat, anak muda terkontaminasi oleh budaya luar, kan budaya luar ini kan individualistis, sedangkan di Indonesia ini kita kekeluargaan,” ujar AS Tamrin.
Orang nomor satu di Kota Baubau yakin, dengan memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal PO5 (Poma’masiaka, poangka’angkataka, popia’piara, pomae’maeaka, pobhinci bhinciki kuli) mampu merubah moral generasi muda baubau ke yang lebih baik.
“Olehnya itu kembali lagi pada nilai-nilai leluhur kita, kesadaran kita kepada nilai-nilai PO5 itu,” nilai Doktor Ilmu Pemerintahan itu.
Dengan demikian, proses pembangunan di Kota Baubau berjalan dengan baik. “Sehingga tercipta suasana yang damai, yang nyaman, sehingga tercipta pembangunan,” pungkas AS Tamrin. (*)
Peliput: Gustam