BAUBAU, BP– Menyambut pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan digelar awal Februari 2020 mendatang, SMKN 6 Baubau persiapkan segala pemenuhan fasilitas pendukung.
Diantaranya, ruangan praktek yang dilengkapi dengan peralatan, bahan, dan alat yang memadai. Hal itu diungkapkan Kepala SMKN 6 Baubau Saharun saat ditemui diruangan kerjanya, Kamis (16/01).
” Alhamdulillah, kami sudah siap baik dalam kapasitas pelaksanaan yang didukung dengan ruang praktek, yang dilengkapi dengan peralatan, bahan, dan alatnya. Kami tinggal menunggu waktu pelaksanaan kegiatannya,” ungkap Kepala SMKN 6 Baubau Saharun saat ditemui diruangan kerjanya, Kamis (16/01).
Kemudian, untuk tenaga penguji, sesuai instruksi kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), masing-masing sekolah wajib menyiapkan dua penguji yakni penguji internal yang merupakan tenaga guru produktif sesuai jurusan, dan penguji eksternal yang merupakan pelaku dunia industri.
Kendati demikian, khusus di tahun ini, penguji eksternalnya diambil dari tenaga dinas terkait yang kualifikasinya sesuai dengan program kejuruan.
Untuk diketahui, pelaksanaan UKK dijadwalkan tanggal 3 sampai 6 Februari 2020. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta siswa kelas tiga yang terhimpun atas tiga program keahlian yakni Agribisnis Ternak Unggas (ATU), Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut, serta Agribisnis Pengelolaan Hasil Perikanan.
Saharun menambahkan, penyelenggaraan UKK dinilai baik untuk mengukur kemampuan siswa, guna mengetahui seberapa jauh tingkat ilmu/pengetahuan yang telah diperolehnya selama tiga tahun mengenyam pendidikan di sekolah.
” Mengukur kemampuan siswa dalam mengiplementasikan teoritis yang didapat didalam kelas. Kemudian diaplikasikan dalam bentuk praktek, dan inilah yang akan dilihat bagaimana tingkat pelaksanaan saat prakteknya,” pungkasnya. (#)
Peliput: Nelvida A