BAUBAU, BP– Dalam upaya meminimalisir kecenderungan siswa berbuat pelanggaran, SDN 2 Lowu-lowu genjot implementasi program penguatan pendidikan karakter (PPK).
Saat ditemui diruangan kerjanya pada Jumat (17/01), Kepala SDN 2 Lowu-lowu Udin mengungkapkan, salah satu aspek yang diprioritaskan dalam program PPK yaitu kedisiplinan. Maka tidak heran, pada pukul 07.00 Wita seluruh siswa diharuskan sudah berada di dalam ruangan kelas masing-masing.
Udin menegaskan, jika ada siswa datang terlambat maka pihak sekolah akan memberikan sanksi disiplin berupa pembinaan oleh guru piket. Hal itu dilakukan agar siswa tidak cenderung mengulangi kesalahan yang sifatnya melanggar tata tertib sekolah.
” Alhamdulillah kami terapkan tingkat disiplin dari 07.00 Wita semua siswa sudah berada di dalam ruangan, karena jam tujuh itu kami sudah menutup pagar sekolah. Jika ada siswa yang mengalami keterlambatan maka kami akan membina siswa tersebut agar tidak terlambat lagi datang ke sekolah,” jelasnya.
Diketahui, SDN 2 Lowu-lowu berdiri bersebelahan dengan SDN 1 Lowu-lowu. Kendati demikian, pihak sekolah selalu memberikan penegasan kepada peserta didiknya untuk tidak melakukan aktifitas diluar lingkup sekolah. Tujuannya agar siswa tetap berada dalam pengawasan guru.
” Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada siswa kami yang menyebrang ke sekolah lain,” tutupnya. (#)
Peliput: Nelvida A