BAUBAU, BP– SMAN 4 Baubau akan melaksanakan kegiatan Pengayaan pada Senin (20/01) mendatang. Program ini dalam rangka mempersiapkan bekal siswa tatkala menghadapi penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang dijadwalkan 16 sampai 19 Maret 2020.
Kepala SMAN 4 Baubau Arif Tasila saat ditemui diruangan kerjanya, Jumat (17/01) mengatakan, sistem pelaksanaan kegiatan Pengayaan Tahun Pelajaran 2019/2020 tidaklah jauh berbedah dengan pengayaan ditahun-tahun sebelumnya. Namun, Arif menegaskan bahwa kegiatan pengayaan tahun ini akan lebih diperketat pengawasannya, baik pengawasan kepada guru maupun siswa.
” Pada dasarnya masih sama seperti tahun lalu, namun untuk tahun ini sistem pengawasannya lebih diperketat,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pengayaan merupakan kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.
Kendati demikian, berdasarkan data hasil evaluasi tahun lalu, cukup banyak siswa yang mendapatkan nilai jelek. Menurutnya, banyak indikasi kenapa siswa tidak mendapatkan nilai bagus, diantaranya daya tangkap siswa terbatas (IQ rendah-red) dan metode pembelajaran guru belum maksimal.
Olehnya itu, tidak heran jika kegiatan pengayaan tahun ini bakal diperketat sistem pengawasannya.
” Berdasarkan evaluasi tahun lalu, kenapa biar mereka sudah ikuti pengayaan tapi nilai-nilainya masih jelek?. Kalau siswa jelas memiliki keterbatasan, namun untuk itulah peran guru dilihat bagaimana cara dia mengajar, mendidik, dan memotifasi siswanya agar mendapatkan nilai yang baik,” terangnya.
Terakhir, ia berpesan kepada orang tua siswa agar senantiasa memberikan suport, pengawasan, serta pembinaan secara intens dirumah. Hal itu untuk memacu semangat siswa dalam menimbah ilmu di sekolah.
” Peran orang tua dalam memberikan semangat kepada anak itu penting, agar mereka terdorong mengikuti PBM dengan baik di sekolah,” tutupnya. (*)
Peliput: Arianto W