BAUBAU, BP – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau lebih serius dalam menatap pembangunan di Tahun 2021. Bahkan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun ini telah digelar lebih awal.
Sekda Baubau Roni Muhtar menjelaskan, keseriusan tersebut dengan menerapkan cara pandang baru dalam pembangunan termasuk penganggaran, penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Bukan berarti kita tidak serius di tahun sebelumnya, tetapi tahun ini kita mulai full gas,” katanya dalam rapat di aula Sekretariat Daerah Kota Baubau, Selasa (21/01).
Roni menyinggung tentang pentingnya data. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kata dia, harus membenahi data mengenai aset.
“Misalnya PU harus melakukan pendataan tentang aset jalan, sehingga kalau datanya jelas maka debat kusir di DPRD tidak akan terjadi. Begitu pula Dinas Pertanian, Dinas Perumahan dan Permukiman, atau Dinas Lingkungan Hidup,” jelasnya.
Selain itu, dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah harus dimulai dengan gagasan. Roni mencontohkan, Pemkot Baubau saat ini memiliki gagasan ingin membangun Rumah Jabatan (Rujab) wali kota dan rujab yang lainnya di Palagimata
Gagasan itu lanjutnya, harus ditindaklanjuti dengan membangun konsepnya, menentukan Kerangka Acuan Kerja (KAK), lalu menyiapkan sarana pendukung untuk perencanaannya. Sehingga gagasan tadi menjadi lebih kongkrit.
“Di dalam anggaran 2021 nanti ini yang akan kita arahkan. Sehingga tidak hanya sebatas kita bicara, kalau ada anggaran perubahan, menyusun dokumen perencanaan itu harus terbukti, bukan hanya berkata, namun mulai dari sekarang kita harus rencanakan,” paparnya.
Untuk menyingkronkan gagasan, maka diperlukan peran Dinas Komnifo sebagai pusat data. Gagasan tersebut harus ditindaklanjuti tidak hanya sekedar menjadi pembicaraan yang berlalu begitu saja.
“Masuk telinga kiri, keluar telinga kanan,” tandasnya. (**)
Peliput: Zaman Adha