BATAUGA,BP- La Ode Samiun (76), nelayan warga Kelurahan Lakambau, Batauga, Buton Selatan (Busel) yang hilang selama sepekan diperairan antara teluk Batauga-Siompu belum juga ditemukan.
Korban dilaporkan hilang oleh masyarakat setempat saat melaut, Jumat (17/01). Tim terpadu telah melakukan pencaharian selama tujuh hari berturut-turut namun tetap belum ditemukan, dan pencarian terhadap nelayan tersebut dihentikan, Kamis (23/01).
“Pencarian ditutup hari ini,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Busel, Muhammad Thahir saat ditemui di ruangannya.
La Ode Samiun, sejak dikabarkan hilang, tim terpadu langsung melakukan pencaharian diperaian antara teluk Batauga-Siompu dan menyisir beberapa mil dari jarak diketahui saat hilang.
Tim terpadu ini melibatkan personel dari Pos Sar Baubau, Polres Buton, Koramil Batauga, Brimob Batauga, BPBD Busel, DKP, Dinsos, dan Kominfo. Dalam pencaharian itu, Kapolres Buton AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga langsung memimpin proses penyisiran pencarian korban yang hilang.
Menurut penuturan salah seorang keluarga korban, jika La Ode Samiun melaut menggunakan perahu berwarna biru, dan mengenakan baju warna putih biru serta celana abu-abu. “Kepada masyarakat yang beraktifitas di pesisir perairan Busel agar mohon sekiranya ikut memantau wilayah perairan tersebut, jika mengetahui atau melihat sesuatu atau ciri-ciri korban, agar segera melaporkannya kepada pihak berwajib,” ucapnya.
Sementara berdasarkan informasi dari istri korban, Wa Ode Seha, jika korban keluar rumah melaut sekitar pukul 06.00 Wita, pagi. Ia mengaku korban tak ada riwayat penyakit atau keluhan sakit. Tiap hari korban melaut di wilayah teluk Batauga untuk mancing menggunakan perahu tradisional.
“Tidak ada keluhan sakit, beliau sehat tiap hari melaut,” kata Wa Ode Seha.
Diketahui, sekitar pukul 09.00 Wita, perahu korban bersama peralatan mancingnya ditemukan mengapung oleh ojek laut (Katintin-red) dari pulau Siompu menuju Batauga. Mendapat kabar itu istri korban dan sanak keluarga histeris dan langsung menuju tepi pantai.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti korban hilang saat melaut, namun semua peralatan memancing korban ditemukan dalam keadaan utuh. Korban sendiri memiliki enam orang anak dimana sebagaian anaknya saat ini sedang merantau.
Peliput : Amirul