Sartati Saat Membawakan Sambutan Dalam Kegiatan Penutupan Pentas Seni Pra Olimpiade SMAN 1 BaubauSartati Saat Membawakan Sambutan Dalam Kegiatan Penutupan Pentas Seni Pra Olimpiade SMAN 1 Baubau

BAUBAU, BP- Ajang Pentas Seni dan Pra Olimpiade Se-Kepulauan Buton (Kepton) tahun 2020 yang diselenggarakan SMAN 1 Baubau resmi ditutup, Minggu (26/01) oleh Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Jaman.

Saat membawakan sambutannya, Kepala SMAN 1 Baubau Dra Sartati mengungkapkan, kegiatan edukasi yang berlangsung selama empat hari tersebut terhitung sejak tanggal 23 sampai 26 Januari 2020, telah menjadi wadah positif yang bersifat kompetisi guna mengukur kemampuan siswa agar cenderung menjadi lebih baik.

Olehnya itu, Sartati berharap agar prestasi yang telah diraih para peserta didik tidak membuat siswa cepat puas diri, melainkan dapat dijadikan motivasi agar meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

Kemudian, untuk peserta yang belum mendapatkan prestasi, ujar Sartati, tetaplah berusaha mengasa kemampuan untuk kegiatan Pra Olimpiade dimasa yang akan datang.

” Kepada yang berhasil menjadi juara, saya ucapkan selamat,” tutur Sartati.

Dalam kesempatan itu, Sartati menegaskan, pihak panitia dan dewan juri telah bekerja keras melakukan penilaian secara objektif dan sejujur-jujurnya, sesuai dengan item-item penilaian yang telah disepakati oleh sekolah peserta lomba melalui chemical meeting beberapa minggu lalu.

” Oleh karena itu, kami sekolah penyelenggara berharap agar hasil keputusan dewan juri dalam lomba ini dapat diterima oleh semua pihak dan mari kita junjung tinggi,” imbaunya.

Melalui kesempatan itu pula, pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau yang telah memberikan rekomendasi untuk mengundang seluruh lembaga pendidikan jenjang SD dan SMP Sederajat di Kota Baubau guna mengikuti kegiatan Pra Olimpiade SMAN 1 Baubau.

Tidak hanya itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala SD dan SMP serta guru pendamping yang telah berpartisipasi mengikut sertakan siswanya dalam lomba Pra Omlimpiade SMAN 1 Baubau tahun 2020.

Menanggapi hal itu, ditempat yang sama, Kepala KCD Dikbud Provinsi Sultra La Jaman menitip pesan kepada seluruh kepala sekolah beserta bapak/ibu dewan guru agar senantiasa menjaga peserta didiknya, tidak terkecuali siswa berprestasi yang medapatkan juara, sebab mereka merupakan aset daerah.

” Mereka-mereka ini yang nantinya akan melanjutkan estafet dari pada pejuang bangsa. Generasi emas ada dipundak mereka, kenapa? kata pemerintah tahun 2040 kita akan menuju Indonesia Emas,” tandasnya. (*)

Peliput: Arianto W

Visited 1 times, 1 visit(s) today