F4.1 H YakubH Yakub

BAUBAU, BP – Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Baubau saat ini terkendala tingginya biaya pengemasan produk yang mahal. Padahal kemasan merupakan salah satu unsur penting agar produk lebih menarik dan tahan lama.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau H Yakub mengatakan, kemasan produk UKM di Kota Baubau menggunakan alumunium foil. Sementara untuk pemesanannya harus di luar daerah.

“Stok alimunium foil kalau dipesan tidak bisa dalam skala kecil, harus skala besar mungkin antara 500 atau 1000 lembar, ini juga yang menjadi kendala, karena biaya produksi UKM menjadi tinggi karena pengemasan yang mahal,” jelasnya saat ditemui Senin (17/02).

Tidak hanya bahan baku kemasannya saja, para UKM juga diperhadapkan dengan mesin untuk pengemas produk yang juga mahal.

“Itulah yang menjadi persoalan para pelaku UKM hari, memang biaya produksi untuk isinya murah, tetapi ketika di kemasan sudah naik,” katanya.

Untuk itu pihaknya berencana membangun rumah produksi. Di fasilitas ini disediakan mesin pengemasan produk, untuk membantu para pelaku UKM dalam menekan biaya produksinya.

“Kita sudah merencanakan program rumah produksi ini, mudah-mudahan pemerintah kota menyetujui hal ini. Solusinya ada semacam rumah produksi yang dikelola khusus,” ujarnya.

Yakub menambahkan, dalam rumah produksi ini tidak hanya sekadar melakukan pengemasan saja, namun para pelaku UKM juga dibantu dalam hal desain kemasan produknya agar lebih menarik dan bernilai jual tinggi. (**)

Peliput: Zaman Adha

Visited 1 times, 1 visit(s) today