KENDARI, BP – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sidak di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Kendari. Hal ini dilakukan guna memantau ketersediaan stok dan harga komoditas bahan pokok.
Sidak ini dilakukan oleh beberapa Tim OPD terkait, yakni Bank Indonesia, Bulog, serta TNI Polri, Rabu (19/02).
Dipimpin Kepala Dinas Perindag Provinsi Sultra Siti Saleha, sidak kali ini dilakukan di Pasar Mandonga, Pasar Sentral Kota Kendari, Gudang Bulog, dua distributor besar di Kota Kendari, serta Indo Grosir.
Dari hasil sidak tersebut, terdapat kenaikan harga komoditas gula pasir dan bawang putih. Untuk gula pasir mengalami kenaikan harga dari Rp 12.500 menjadi Rp 15.000 per kilorgamnya, bawang putih mengalami kenaikan harga dari Rp 35.000 menjadi Rp. 50 000 per kilorgamnya.
Mengenai kenaikan harga gula pasir, disebabkan terbatasnya pasokan, akibat belum dimulainya musim giling pada beberapa pabrik gula.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa komoditas yang harga jualnya masih stabil, di antaranya komoditas daging, sayuran, beras, dan ikan.
Untuk menjaga inflasi di Sultra, TPID bersama Satgas Pangan akan terus melakukan upaya monitoring untuk mengupayakan ketersediaan pasokan nantinya.
“TPID dan satgas pangan akan terus memonitor dan mengupayakan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok, guna mencegah kenaikan harga pasar,” ujar Siti saleha usai melaksanakan sidak di beberapa lokasi.
Peliput : Risnawati