BAUBAU, BP – Yayasan Al-Qur’an Center (YAC) Kota Baubau mewisuda sebanyak 25 anak didiknya di Aula Islamic Center Kota Baubau, Minggu (01/03). Wisudawan dan wisudawati ini, merupakan para hafidz Alquran Juz 30 dan 29.
Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk membentuk generasi muda Kota Baubau yang Qurani. Olehnya dia berterima kasih kepada YAC Kota Baubau yang telah berupaya mendidik anak-anak Kota Baubau secara tulus ikhlas.
“Bersama guru pembimbing yang sudah benar-benar secara istiqomah menjaga anak-anak kita agar menjadi generasi Qurani di Kota Baubau. Tentu hal ini sangat didukung pemerintah daerah,” ujarnya.
Monianse juga mengapresiasi kepada anak-anak yang telah mengikuti pendidikan di YAC Baubau. Menurutnya, terdapat manfaat yang sangat besar bagi anak-anak yang dengan serius mempelajari Alquran.
“Pertama, di hari kemudian nanti kalian akan berteman dengan malaikat yang bersinar dan mulia. Insya Allah anak-anak sekalian akan menjadi orang-orang yang terpilih,” katanya.
Manfaat kedua di dunia lanjut Monianse, para hafidz Alquran ini akan mendapatkan prioritas terhadap pilihan baik itu pendidikan maupun pekerjaan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah.
“Mudah-mudahan hal ini benar-benar menjadi janji Allah SWT, bahwa bagi siapa yang memuliakan Al-Qur’an maka rahmat Allah akan turun kepada siapapun yang terus menjaganya,” harapnya.
Monianse juga mengatakan, saat ini pemerintah sedang berupaya melaksanakan program Revolusi Mental. Sesungguhnya kata dia, pedoman Revolusi Mental itu ada di dalam Alquran, sehingga pemerintah tidak perlu lagi mencari metode lain tentang Revolusi Mental.
“Sejak 14 abad yang lalu, Allah SWT menurunkan Alquran melalui Nabi Muhammad SAW, tidak ada lain kecuali untuk merubah ahlak, merubah mental,” paparnya.
Dengan tumbuh suburnya lembaga Alquran Center di Kota Baubau kata Monianse, merupakan upaya nyata untuk mewujudkan cita-cita besar Pemkot Baubau yakni membentuk generasi Qurani, yang mentalnya selalu terjaga.
Dirinya berharap, wisudawan dan wisudawati Alquran dapat konsisten menjaga hafalannya. Monianse mengaku iri dengan para orang tua yang hadir dalam kesempatan tersebut, untuk menyaksikan anaknya diwisuda.
“Berbanggalah para orang tua dan pembimbing, terus terang saya sangat iri melihat semua orang tua yang membawa anaknya dan melihatnya diwisuda hari ini,” pungkasnya.
Peliput: Zaman Adha
