Peliput: Iman Supa Editor: Zaman Adha
RAHA, BP – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muna, Badrut Tamam SH MH bersama seluruh jajarannya meraih penghargaan peringkat pertama pencapaian seluruh bidang, maupun meraih peringkat kedua terhadap prestasi penanganan tindak pidana korupsi dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati) Sultra. Pencapaian prestasi ini, tidak terlepas dari peran serta pers maupun arahan dan bimbingan Kejati Sultra. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers diruangan Kejari Muna, Selasa (17/01).
“Sampai sampai ini, terjalin hubungan yang baik antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna dan pers. Selain itu, tidak terlepas dari arahan dan pimpinan Kejati Sultra,” ungkap Badrut Tamam yang didampingi Kasi Intel La Ode Abdul Sofian, Kasi Pidsus ID G Baskara, Kasi Datun Enjang Slamet maupun Kasubag Bin Ismail Muda.
Dikatakannya, dalam kurun waktu 10 bulan, pihaknya telah bahu membahu, sehingga mendapatkan apresiasi dari pimpinan Kejati Sultra. Namun pencapaian ini, bukan akhir dalam perjalanan untuk berkarya dan bekerja keras, tetapi tidak lain sebagai pemicu untuk meningkatkan lagi dimasa yang akan datang.
“Mari memupuk hubungan yang baik dengan memberikan kontribusi demi kemajuan Kejari Muna, terutama terkait dengan pemberantasan tindak pidana korupsi di tiga kabupaten diantaranya Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara,” harap Badrut pada rekan Pers.
Indikator pencapaian prestasi ini kata Badrut, disampaikan oleh pimpinan Kejati Sultra, sebagai pencapaian kinerja yang dilakukan oleh Kejari Muna baik berupa laporan, kasus yang ditangani, hingga ketertiban dalam administrasi.
“Saya tidak tahu awalnya, maupun pencapaian prestasi dijadikan sebagai target, saya kaget dinyatakan sebagai juara satu, sebab baru di Kejari Muna, namun ini adalah sebuah pencapaian,” katanya.
Dia membeberkan salah satu resep dalam pencapaian prestasi, dengan menerapkan Motto yang disingkat dengan K4AS (Kerja keras, ikhlas, kerja jelas dan kerja tuntas).
“Motto itu yang ditanamkan pada jajaran Kejari Muna. Bersandar dengan motto itu, walaupun capek merupakan hal biasa, namun hasilnya sangat baik,” tutupnya. (*)