F3.1 IstimewaIstimewa

RUMBIA, – BP – Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) sepekan terakhir ini, banyak menimbulkan banyak persoalan mulai dari tanah longsor, banjir, pohon tumbang hingga robohnya tiang tower BTS.

Menurut salah satu warga Kabaena yang enggan disebutkan namanya, sudah sepekan terakhir ini, hujan mengepung wilayah tersebut. Tingginya curah hujan mengakibatkan tanah longsor, banjir, pohon tumbang hingga robohnya tower BTS.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di kecamatan Kabaena, curah hujan begitu tinggi mengakibatkan Tanah longsor dan pohon tumbang mengakibatkan ruas jalan penghubung antar Desa Rahadopi dan Kelurahan Teomokole terputus. Pasalnya, material berupa bebatuan dan tanah serta pepohonan yang tumbang menutupi semua badan jalan.

Tak hanya itu saja, curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air salah satu sungai di desa Pongkalaero, Kecamatan Kabaena Selatan tersebut naik hingga banjir dan sampai di kawasan pemukiman warga.

Selain itu, angin kencang yang melanda Desa Pongkalaero, Minggu (08/03) dini hari tadi sekitar pukul 01.45 Wita mengakibatkan tumbangnya infrastruktur tower Base Transceiver Station (BTS). Akibatnya, jaringan di dua desa yakni Pongkalaero dan PuuNunu terputus.

” Sudah sepekan hujan dan tiupan angin kencang melanda Kabaena. Tadi malam, Tower mini di Pongkalaero tumbang akibat angin kencang,” tuturnya kepada Baubau Post melalui telpon seluler.

Ia berharap Pemerintah Bombana cepat tanggap terkait persoalan penanggulangan bencana yang ada di daerah tersebut.

Peliput: Agus Saputra

Visited 1 times, 1 visit(s) today