F3.1 Puskesmas Modern di Kecamatan KabaenaPuskesmas Modern di Kecamatan Kabaena

RUMBIA, BP- Peresmian Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Modern di tiga kecamatan Kabupaten Bombana yakni Kecamatan Kabaena, Kabaena Tengah, dan Rarowatu Utara molor.

Rencananya, ketiga Puskesmas Modern tersebut akan diresmikan langsung oleh Bupati Bombana Haji Tafdil pada 17 Maret 2020. Namun, diundur hingga bulan April mendatang.

Ketiga Puskesmas tersebut menelan anggaran senilai Rp 30,5 Miliar. Dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi itu belum juga diresmikan oleh Pemda. Namun, bangunannya sudah mulai bakal digunakan.

Saat dikonfirmasi terkait molornya peresmian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bombana dr Sunandar mengatakan, molornya peresmian tersebut diakibatkan karena padatnya jadwal Bupati Bombana sehingga ditunda hingga bulan April.

” Karena padatnya jadwal pak Bupati sehingga peresmian diundur sampai bulan april. Persoalan tanggal belum ditentukan, memang rencana awal tanggal 17 maret, pagi di Kabaena, kemudian siang di Kabaena Tengah, setelah itu di Kecamatan Rarowatu Utara,” ungkap Sunandar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (09/10).

Tak hanya itu, kata Sunandar, molornya peresmian Puskesmas baru ini diduga karena proyek pengerjaan Puskesmas belum sepenuhnya rampung, masih ada beberapa kendala teknis yang mesti dilengkapi oleh perusahaan kontraktor.

” Terkait pengerjaanya sudah dilihat oleh tim PHO, tapi secara teknis masih ada beberapa catatan-catatan yang masih dilengkapi sesuai item-item yang ada di kontrak. Kalau sudah dilengkapi semua kekurangan tentu sudah akan diserah terimakan,” bebernya.

Untuk fasilitas penunjang seperti alat kesehatan, pihak Dinkes sudah menyerahkan ke Puskesmas dan akan segera difungsikan sembari menunggu peresmiannya.

” Jadi sementara alat-alat fasilitas penunjang sudah dikirim dan alat sudah mulai di pasang, saya sudah sampaikan minggu depan Puskesmas tersebut sudah bisa difungsikan sambil jalan, sambil menunggu peresmian,” terangnya.

Ia berharap kuantitas dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan bisa meningkat dan jadi lebih bagus. Termaksud petugas kesehatan, tentunya mereka harus bisa memaksimalkan ketersediaan fasilitas yang ada agar penggunaannya, baik perawatan ataupun pemeliharaan tetap berjalan optimal.

Peliput: Agus Saputra

Visited 1 times, 1 visit(s) today