Site icon BAUBAUPOST.COM

Konstruksi Diduga Buruk, Jembatan Baru di Masiri Retak

 

Peliput: Amirul Editor : Hasrin Ilmi

BATAUGA,BP- Konstruksi diduga buruk jembatan yang dibangun melalui proyek pembangunan APBD Busel 2016 yang berlokasi di Kelurahan Masiri Kecamatan Batauga tepanya di depan SMAN 2 Batauga retak. Bahkan dinding pondasi jembatan itu terlihat mengagah dan rawan untuk dilewati.

Jembatan dengan rancangan hingga pertahan puluhan tahun itu tidak kokoh diterjang arus aliran air bah yang tertampung dikolong jembatan akibat jalan alternatif yang dibuat untuk pengalihan arus lalu lintas itu, belum dibongkar sehingga menghalangi aliran air bah yang mengalir hingga kelaut.

Hingga saat ini belum ada pihak terkait untuk melakukan perbaikan, atau melihat kondisi tersebut hingga dicarikan solusi agar tidak menimbulkan dampak lain.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Busel Iwan Mulyawan ST, MSi, jembatan tersebut masih dalam tahapan pemeliharaan. Pasca berakhirnya masa kontrak, dihitung hingga enam bulan itu masih dalam tanggungjawab pihak kontraktor.

“kita sudah peringati kontraktornya, agar segera diperbaiki,” katanya ketika ditemui Lamaindo beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, semestinya pihak kontraktor memiliki kesadaran untuk melakukan tanggungjawabnya sehingga dapat melakukan perbaikan. Kondisi retak hingga menganga dinding pondasi jembatan, Dugaan Iwan, akibat air yang masih tergenang dalam bawah jembatan sehingga menyerap disela-sela bagian dinding pondasi, sehingga itu retak, namun itu harus diselidiki penyebab pastinya secara teknis.

“Harusnya jalan alternatif sudah dijebol, biar air bisa mengalir dan tidak tertampung di bawah jembatan, kalau tetap dibiarkan begitu bisa rusak pekerjaan itu,” kata mantan Kabid Migas Dinas ESDM.

Untuk diketahui, proses kualitas pekerjaan material timbunan landasan maupun aspal jalan diseluruh jembatan baru yang ada di Busel diduga kurang berkualitas. Pasalnya, dari jembatan perbatasan Desa Lawela dan Kelurahan Bosoa tampak aspal sudah terkelupas bahkan mengundang bahaya lalu lintas, begitupun beberapa jembatan lainnya belum menyelesaikan finishing misalnya jalan jembatan belum diaspal, bahkan ada juga jembatan lama belum dibongkar, material aspal jalan jembatan mudah rusak, bahkan jalan jembatan di Kelurahan Masiri sudah rusak parah. Begitupun juga di jembatan di lingkungan Labusa juga mengalami kerusakan. Namun Infrastruktur jembatan yang ada di Kecamatan Batauga sudah seluruhnya sudah bisa dilalui kendaraan walau masih ada yang perlu dibenahi. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version