- Agung Laksono: Kepton Tidak Pernah Dijajah
BAUBAU, BP- Semangat Pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) masih terus digaungkan. Memanfaatkan kunjungan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono di Kota Baubau, Walikota AS Tamrin menaruh harapan pemerakan kepton.
Selama dua hari di Kota Baubau dari tanggal 10-11 Maret kemarin, Agung Laksono menghadiri beberapa kegiatan, diantaranya Pelantikan Ketua Kosgoro 1957 Sultra, Ramah Tamah, dan Kuliah Umum bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.
Dan di setiap momen tersebut, AS Tamrin tak pernah henti mengingatkan Agung Laksono soal pemekaran kepton. Seperti yang diungkapkan AS Tamrin dalam sambutannya pada malam ramah tamah di rujab saat itu, ia berharap agar harapan masyarakat kepton tersebut dapat sampai ke telinga Presiden RI Joko Widodo.
“Sapa tahu bincang-bincang dengan pak presiden, bisa diingatkan lagi itu (pemekaran kepton-red). Tapi kan tidak bisa juga dipaksakan itu barang, harus bertahap,” kata AS Tamrin di hadapan Agung Laksono.
Kedatangan Agung Laksono di Kota Baubau, kata AS Tamrin telah dinanti-nanti masyarakat. Masyarakat yakin, Agung Laksono dapat menjadi perantara harapan masyarakat kepton ke presiden.
“Pemerintah Daerah dan masyarakat Baubau seluruhnya mengharapkan kehadiran bapak, jadi saya bersyukur kehadiran bapak,” ujarnya.
“Dengan koneksi beliau, Insya Allah bisa terwujud itu harapan kita semua (pemekaran kepton-red),” tambah orang nomor satu di Kota Baubau itu.
Menanggapi hal tersebut, Agung Laksono menegaskan, pembentukan daerah otonom baru mesti melewati mekanisme yang cukup panjang, dengan tahapan-tahapan tertentu.
“Itu ada aturannya, karena memang sekarang moratorium, apakah ini akan bertahap atau seperti apa, mudah-mudahan secepatnya,” harapnya.
Agung menyebut, potensi kepton untuk mekar sangat bagus. Kepton memiliki sumber daya alam dan manusia yang baik, belum lagi jika dirunut dari sejarah, kepton yang tidak pernah dijajah oleh kolonial saat ini sangat layak untuk mekar.
“Sumber daya alam cukup, olehnya itu saya juga berdoa agar secepatnya terwujud pemekaran kepton. Tujuan pemekaran itu kan untuk mempercepat pembangunan, misalnya biaya belanja jauh lebih besar, itu akan dirasakan oleh rakyat dan pasti akan didukung oleh rakyat,” ujarnya.
Tak cukup sampai di situ, saat membawakan kuliah umum di Aula Kantor Walikota Baubau, pada rabu pagi kemarin, Agung banyak memberikan pemahaman terkait pengembangan daerah, tata pemerintahan, termasuk pemekaran kepton.
Pun demikian, cepat atau lambat, ia optimis, Provinsi Kepton dapat mekar. “Memang bukan waktu yang sangat singkat, tapi saya percaya hal itu bisa terwujud,” tandasnya.
Peliput: Gustam