WANGI-WANGI,BP – Surat undangan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan kepada H Haliana SE dan Ilmiati Daud SE MSi, menjadi perbincangan hangat di media sosial (Medsos).
Surat undangan tersebut dalam rangka konsolidasi internal partai terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini, yang akan berlangsung pada tanggal 11 Maret di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro Nomor 58 Menteng, Jakarta Pusat.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran surat undangan tersebut, Sekertaris Deskpilkada DPC PDI Perjuangan Asran Agus mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sekretaris DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Wakatobi. Pihaknya belum bisa menyimpukan kebenaran surat yang telah beredar di Medsos tersebut, karena hingga saat ini pihaknya belum menerima tembusan surat tersebut.
” Menurut beliau (Sekertaris DPC PDI Perjuangan-red), bahwa di surat penugasan tersebut ada kalimat tembusan ke DPD Sultra dan DPC Kabupaten Wakatobi. Sampai hari ini kami juga masih mengklarifikasi ke DPD Sultra dan kami juga selaku pengurus belum mendapatkan tembusan surat itu, baik lewat WA maupun Email, sehingga apakah surat itu sudah benar kami juga belum bisa menyimpulkan,” katanya di Sekertariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wakatobi.
Selain itu, Asran juga menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengurus DPD PDI Perjuangan Sultra, sebelumnya hal tersebut pernah juga dilakukan, dengan mengundang H Arhawi SE MM bersama Ratna Lada dan Febri Hidayat bersama La Ode Puasa.
” Hanya kami dengar informasinya dari pengurus DPD. Kami juga akan komunikasikan ke Saudara H Arhawi dan Febri Hidayat apakah mereka juga pada saat dipanggil memiliki surat seperti ini, bisa saja mereka juga memiliki,” tambahnya.
Peliput: Zul PS