Site icon BAUBAUPOST.COM

Sekolah Diliburkan, Disdikbud Wakatobi Harap Siswa Belajar Mandiri di Rumah

F3.2 Ali Wangi

Ali Wangi

WANGI-WANGI, BP-.Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wakatobi secara resmi meliburkan sekolah-sekolah mulai dari Taman Kanan-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal ini merupakan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di lingkungan sekolah agar tidak merembes ke siswa.

Diketahui, kebijakan baru dengan meliburkan siswa dari aktifitas belajar di sekolah selama 14 hari kedepan, terhitung mulai Senin, tanggal 16 sampai 29 Maret 2020.

” Mulai dari hari ini, tapi kan tadi anak-anak sudah datang namun sebelum pulang pihak sekolah telah memberikan pengarahan tentang edukasi pencegahan Virus Corona,” ungkap Kepala Disdikbud Wakatobi Ali Wangi.

Ali Wangi menegaskan, meski siswa diliburkan dari proses belajar mengajar (PBM) di sekolah, namun pada dasarnya kegiatan pembelajaran tetap berjalan, dimana pihak sekolah akan memberikan tugas tambahan kepada siswa agar dapat dikerjakan dan dipelajari dirumah (belajar mandiri-red).

Selain itu, Ali Wangi juga membenarkan adanya instruksi libur yang langsung dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Gubernur Sultra, serta Sekda Wakatobi. Mengingat kasus Covid-19 telah menjadi masalah nasional dan global, yang hingga saat ini belum memukan titik terang.

” Jadi, untuk mengantisipasi Virus Corona, anak-anak harus liburkan dalam arti bahwa anak-anak harus belajar di rumah, agar bisa mengisi kekosongan selama 14 hari itu.” tambahnya.

Untuk mengoptimalkan proses belajar dirumah, Ali Wangi meminta agar siswa dapat mengakses portal dari Kemendikbud yakni laman rumahbelajar@kemdikbud.go.id. Dengan menggunakan situs itu, pemerintah dapat mengetahui serta mengawasi sejauh mana proses pembelajaran siswa. Selain itu, ada juga grup WhatsApp yang dibuat antara wali kelas, guru, dan murid.

” Jadi Wali kelas dan guru juga memberikan tugas-tugas tambahan kepada siswanya. Grup WhatsApp itu sudah dari dulu, jadi kalau ada Informasi-informasi selalu disampaikan, ini mencakup TK, SD dan SMP Se-Wakatobi,” tandasnya.

Peliput: Zul Ps

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version