- Suadi: Kita Ikuti Instruksi Atasan
RUMBIA, BP – Di tengah meluasnya isu penyebaran Virus Corona (COVID-19), siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Bombana tetap mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK), tidak terkecuali MTs 02 Bombana.
Untuk diketahui, kegiatan UAMBN-BK dilaksanakan selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 16 hingga 18 Maret 2020.
Kepala Kandepag Kabupaten Bombana Jumaing saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/03) menjelaskan, untuk menindaklanjuti surat edaran Kakanwil Sultra, Gubernur Sultra, dan Bupati Bombana, yakni meliburkan sementara siswa-siswi Pondok Pesantren MDT, TPQ, RA, MI, MTs, dan MA selama 14 hari mendatang, dimulai pada tanggal 18 sampai 31 Maret 2020.
” Namun yang kami tidak liburkan khusus untuk kelas IX MTs karena untuk sementara masih dalam tahap ujian UAMBN-BK selama tiga hari,” bebernya.
Dijelaskannya, untuk siswa yang diliburkan, pihak sekolah akan mengalihkan proses belajar mengajar dari tatap muka ke sistim pembelajaran secara mandiri, melalui sistim pembelajaran online dengan memanfaatkan Aplikasi Rumah Belajar, melalui laman/situs rumahbelajar@kemdikbud.go.id, google forms, google class room, atau memberikan Pekerjaan Rumah (PR).
” Sesuai surat edaran yakni, selama liburan baik itu pendidik, maupun orang tua siswa bersama sama memastikan untuk belajar secara mandiri dan tidak keluar rumah untuk sementara waktu, terkecuali ada keperluan mendesak,” tandasnya.
Ditempat yang berbeda, Kepala MTs 02 Bombana Suadi mengungkapkan, sebanyak 161 siswa dan 9 siswa tambahan dari MTs Muhamadiyah Rarowatu saat ini tengah mengikuti pelaksanaan UAMBN-BK.
Terkait maraknya virus corona, ia mengaku tak cemas. Selain itu, dalam proses ujian yang dilaksanakan mulai Senin kemarin berjalan lancar dan tak ada kendala apapun.
” Biar begaimanapun kami tetap mengikuti instruksi yang diatas untuk tetap mengikuti ujian UAMBN-BK ini,” bebernya.
Ia berharap agar siswa khususnya MTs 02 Bombana yang diliburkan saat ini, dapat melaksanakan proses belajar mendiri di rumah sesui dengan arahan sekolah. Diimbau kepada orang tua siswa agar selalu mengingkatkan anaknya untuk tidak keluar rumah, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Peliput: Agus Saputra