F2.4 BPBD Buteng saat melakukan sosialisasi mobile pencegahan Covid19BPBD Buteng saat melakukan sosialisasi mobile pencegahan Covid19
  • Muhammad Yusuf: Masyarakat Jangan Panik

LABUNGKARI, BP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan TNI, melaksanakan sosialisasi secara mobile untuk pencegahan penularan virus corona atau covid-19.

Kepala BPBD Buteng, Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi beberapa awak media, Selasa (24/03) mengatakan, masyarakat butuh pemberdayaan agar paham dan tahu tentang covid-19, sehingga tidak panik dan mendapat pemahaman yang benar.

Pihaknya bersama kepolisian, TNI dan dinas terkait akan melakukan sosialisasi di seluruh kecamatan di Buteng, dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait upaya-upaya pencegahan.

“Kita baru melaksanakan sosialisasi di Kecamatan Lakudo dan Lombe, kita akan lanjutkan lagi, semua akan di sampaikan di seluruh seluruh Kecamatan di Buteng,” jelasnya.

Dikatakan, pemerintah khususnya BPBD, Dinas Kesehatan, dan dinas terkait lainnya, melakukan edukasi kepada masyarakat, dengan memberikan pemahaman pencegahan untuk melawan virus covid-19. Antara lain himbauan untuk mengurangi atau tidak keluar dari rumah jika tidak penting.

Kemudian, hindari kontak langsung, disarankan kosumsi makanan bergizi, kosumsi air hangat 20 menit sekali. “Daya tahan tubuh kita yang perlu dijaga, virus itu akan hilang dengan sendiri apabila daya tahan tubuh kita kuat,” tuturnya.

Lanjutnya, hindari berkumpul, karena tidak diketahui apakah ada virus di salah satu orang yang ikut berkumpul. Apabila bepergian, setelah pulang kerumah, sebaiknya terlebih dahulu cuci tangan atau membersihkan diri sebelum masuk kedalam rumah. Salah satu yang mencegah berkembangnya virus itu adalah sabun anti septik.

“Jadi bisa kita lakukan dengan mandi pake sabun, sehingga bisa mencegah berkembangnya virus,” ungkapnya.

Sementara itu, apabila ada orang-orang yang baru datang dari luar daerah yang terjangkit wabah covid-19, pihaknya memberikan himbauan untuk mengisolasi diri, selama 14 hari.

“Itu lah yang kami sampaikan, harapannya masyarakat memperhatikan himbauan kami, sebab hanya itu yang kita lakukan, salah satunya pencegahan,” harapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga menyediakan posko gugus tugas percepatan penanganan corona sebagai penanganan, sedangkan untuk teknis penyelamatan dan pengobatan ada dirumah sakit.

Peliput: Hengki TA

Visited 1 times, 1 visit(s) today