BAUBAU, BP – Progres Sensus Penduduk Online di Baubau belum menunjukkan peningkatan yang signifikan, meski akan berakhir tanggal 31 Maret 2020. Hingga saat ini baru mencapai 45,95 persen dari target sebanyak 18 ribu kepala keluarga (KK).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Sudirman K mengakui, adanya pelambatan dalam penambahan jumlah masyarakat yang melakukan sensus penduduk online. Hal ini disebabkan BPS tidak dapat melakukan pendampingan secara langsung.
“Kami hanya mengharapkan masyarakat bisa mengisi sendiri dan karena mungkin ini akhir-akhir, saya lihat masih ada perkembangan sekitar 100 sampai 200 KK per hari yang mengisi sendiri,” tuturnya saat ditemui Minggu (29/03).
Dalam pelaksanaan sensus penduduk online ini, tidak menggunakan petugas dari BPS. Hanya ada relawan di lapangan yang bermitra dengan BPS Kota Baubau.
“Ada teman-teman itu hanya berinisiatif menyampaikan dan melakukan pendampingan, tetapi untuk petugas sendiri itu belum ada, jadi itu hanya relwaan yang bergerak membantu,” katanya.
Bagi masyarakat yang telah melakukan sensus online, tidak akan dilakukan lagi wawancara oleh petugas. Namun BPS tetap akan melakukan validasi untuk memastikan kecocokan data pada sensus online.
“Kalau diserahkan ke masyarakat sendiri, belum tentu bisa mengisi yang sesuai, jadi kami akan melakukan verifikasi yang mana datanya sudah valid atau belum, kalau yang sudah valid kita tidak akan datangi lagi,” ujarnya.
Peliput: Zaman Adha