Site icon BAUBAUPOST.COM

Stok Beras di Baubau Dipastikan Aman

F01.1 1

Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse bersama Sekda Roni Muhtar (kiri) dan Kepala BPS Baubau Sudirman K, saat mengecek kualitas beras di Gudang Bulog

BAUBAU, BP – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar tradisional dan distributor bahan pokok, Minggu (29/03). Hingga saat ini, stok beras masih dipastikan aman untuk kebutuhan Kota Baubau.

“Tidak usah panik dengan kondisi ini, karena stok beras kita cukup, jadi jangan diperparah dengan isu yang tidak bertanggung jawab,” katanya usai memantau stok beras di Gudang Bulog.

Monianse menyebut, Gudang Bulog akan menerima sebanyak 150 ton beras. Selanjutnya dua hari lagi akan masuk 500 ton beras, sehingga tidak ada gangguan dalam pendistribusian beras ke Kota Baubau.

“Saya kira persoalan beras masih aman, tidak usah ada penimbunan di rumah masing-masing,” harapnya.

Namun pihaknya tidak menampik jika ada kenaikan harga beras di beberapa tempat. Meski kenaikannya tidak begitu besar, namun pihaknya tetap memperingatkan distributor untuk tidak bermain-main dengan kenaikan harga ini.

“Saya kira akan ditindak tegas itu, karena kejahatan ekonomi,” tegasnya.

Menurutnya kenaikan harga yang terjadi dipengaruhi unsur buruh. Mewabahnya Virus Corona (Covid-19) membuat buruh juga menjaga jarak dalam bekerja, sehingga menyebabkan aktivitas di pelabuhan menurun.

“Buruh juga sedikit meminta kompensasi. Kalau dikonversi ke harga beras saya kita tidak besar, di beberapa tempat ada yang kenaikannya Rp 80 ribu, padahal kalau di distributor yang lain kenaikan paling Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu,” jelasnya.

Pihaknya juga telah meminta kepada Bulog untuk mengintervensi pasar, dengan mendrop bahan pokok baik beras maupun gula ke toko-toko pangan di Kota Baubau. Hal ini untuk mengendalikan harga dan mencegah kelangkaan bahan pokok di pasaran.

“Supaya masyarakat punya pilihan, setelah itu harapan kita distributor akan menurunkan harganya,” harapnya.

Peliput: Zaman Adha

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version