BAUBAU, BP- Dalam upaya mencegah resiko penularan Corona Virus Disease (Covid-19), Kelurahan Liabuku mengimbau seluruh masyarakat terkhusus yang masuk dalam lingkup wilayah kerjanya untuk tidak keluar rumah.
Hal itu disampaikan dengan tegas oleh Lurah Liabuku Nicolaus Uling saat dikonfirmasi Baubau Post, Senin (30/03).
Pasalnya, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, sejauh ini masih banyak masyarakat yang terlihat aktif melakukan kegiatan sosial, seakan acuh dan tidak mengindahkan perintah, utamanya yang berkaitan dengan masalah nafkah.
” Untuk masyarakat di Liabuku, sejak ada maklumat kepolisian, kita sudah melakukan sosialisasi dan diusahakan menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Namun masih ada sebagian masyarakat yang tidak peduli setelah mendengar imbauan tersebut,” ungkap Nocolaus.
” Sebenarnya bukan tidak didengar hanya kalau dalam rumah saja dengan kondisi masyarakat yang hanya harapkan gaji harian jika tidak mencari nafkah, mau dapat makan apa? sementara dianjurkan untuk tinggal dalam rumah, jadi mereka harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” lanjutnya.
Untuk diketahui, sebagian besar masyarakat Liabuku bermata pencaharian sebagai buru kasar, maka tidak heran jika banyak warga yang melakukan aktifitas diluar rumah. Meski demikian, ada juga sebagian masyarakat yang mengikuti instruksi untuk tetap diam di rumah.
” Jadi sebagian besar masyarakat di Liabuku adalah buru kasar sehingga harus memenuhi kebutuhan hidupnya,” jelasnya.
Ditambahkan, guna mengoptimalkan pengawasan warga, pihak kelurahan melakukan swiping. Kegiatan ini tak hanya dilaksanakan siang hari, melainkan juga pada malam hari. Dikatakannya, jika ada masyarakat yang ditemukan berkerumun di luar rumah maka akan dibubarkan.
” Malam pun juga kita laksanakan patroli guna memastikan bahwa masyarakat tetap berada di dalam rumah,” pungkasnya. (#)
Peliput: Nelvida A