BAUBAU, BP- Lima daerah di Kepulauan Buton (Kepton) yakni Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Utara, Buton Selatan, dan Wakatobi mengadakan sinkronisasi penanganan pasien virus covid-19, di Aula Kantor Walikota Baubau, pada rabu (01/04).

Pertemuan ke lima daerah tersebut menyusul ditetapkannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baubau sebagai rumah sakit rujukan pasien covid-19.

“Kita membicarakan terkait dengan upaya-upaya melawan corona ini, salah satunya karena RS Palagimata Baubau itu ditetapkan oleh pak gubernur sebagai rumah sakit rujukan,” kata Walikota Baubau AS Tamrin.

Kepada sejumlah wartawan, orang nomor satu di Kota Baubau itu mengaku, pertemuan tersebut juga membahas Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien covid-19.

“Olehnya itu diperlukan mekanisme rujukan, bagaimana SOP-nya, apalagi bicara mengenai pencegahan corona ini bertingkat-tingkat itu statusnya, ada ODP, ada PDP, bagaimana menyikapi itu,” ujar AS Tamrin.

Salah satu yang menjadi pembahasan utama juga adalah mengenai kesiapan RSUD Baubau menjadi rumah sakit tujukan. Bagaimana kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ruang isolasi yang disiapkan.

“Kemudian kesiapan ruang isolasi di RS Baubau. Karena untuk melaksanaan itu semua dibutuhkan perencanaan,” tutur Doktor Ilmu Pemerintahan itu.

Sementara itu, di sela-sela pembahasan SOP rujukan, Sekretaris Daerah (Sekda) Baubau Roni Muhtar menyebut, RSUD Baubau siap menjadi tumah sakit rujukan.

“RSUD Baubau kami siap, SDM-nya juga siap,” tegas Jenderal ASN Kota Baubau itu kepada peserta forum sinkronisasi.

Peliput: Gustam

Visited 1 times, 1 visit(s) today