Site icon BAUBAUPOST.COM

118 ODP di Busel Bebas Dari Gejala Covid-19

F2.2 Warga Sampolawa yang baru tiba dari Buru Maluku didata diberikan pemahaman terkait pencegahan penyebaran Covid 19 di Posko Lawela

Warga Sampolawa yang baru tiba dari Buru, Maluku didata, diberikan pemahaman terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di Posko Lawela

BATAUGA,BP-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Buton Selatan (Busel) terus melakukan pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19), serta terus melakukan pendataan masyarakat yang masuk ke wilayah Busel.

Hasil pemantauan yang melibatkan sejumlah unsur, baik Tim Gugus Tugas Percepatan Penanagan Covid-19 maupun unsur pemerintah kecamatan dan desa yang tersebar diseluruh wilayah Busel. Tercatat dalam dua pekan terakhir dan tepat pada 01 April, tercatat ada 118 Orang Dalam Pematauan (ODP) dinyatakan sehat karena tidak menunjukan gejala adanya terserang Covid-19.

Kendati demikian, jumlah kunjungan yang masuk di Busel semakin meningkat tiap harinya. Rilis terbaru Tim Gugus Tugas Covid-19 tertanggal 04 April tercatat ada 29 ODP, sementara total warga yang masuk ke wilayah Busel telah mencapai 2.128 orang dan dinyatakan negatif.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Zamaluddin mengatakan akan terus memantau dan mendata dalam melakukan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Buton Selatan.

“Kami terus melakukan penjagaan dan pemeriksaan di pintu masuk Buton Selatan. Meski banyak yang terus masuk, namun ODP kita tinggal 29 orang. Dan kami dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa terus melakukan pemantauan. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan dilokasi publik, baik masjid, pasar, pelabuhan, kapal penumpang maupun masyarakat yang baru masuk ke Busel,” kata Ketua Gugus Covid-19 Busel Zamaluddin.

Lanjutnya, diharapkan 29 warga yang baru berstatus ODP segera tidak menunjukan adanya gejala virus covid-19.

Dikatakannya, penambahan ODP yang masuk wilayah ini disebabkan libur panjang di tengah pandemi Corona saat ini. Selain itu dalam waktu dekat umat muslim akan melaksanakan momen besar Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Dari data yang tercatat di setiap posko pemantauan Covid-19, kebanyakan warga yang masuk adalah dari mahasiswa asal Busel yang kuliah di luar daerah seperti, Kendari ataupun Makassar. Juga ada dari perantau diantaranya dari wilayah Maluku, Kalimantan hingga Papua.

Ia meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran wabah Covid-19, misalnya menjaga kesehatan serta kebersihan, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari berkerumun.

“Jangan dulu keluar rumah terkecuali urusan penting, jika ada yang bersin jangan lupa pakai masker dan marilah kita sama-sama saling menjaga kesehatan,” tukasnya

Peliput : Amirul

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version