BAUBAU, BP – Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau terus mendorong para pelaku UKM untuk memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Berbeda dengan tahun lalu, saat ini bunga KUR diturunkan menjadi 6 persen.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau, H Yakub menjelaskan, dengan bunga yang semakin rendah, dapat semakin mendorong para pelaku UKM untuk memanfaatkan dana KUR.
“Tahun lalu bunganya 7 persen tahun ini 6 persen. Persoalan tindaklanjutnya itu masing-masing mereka (Pelaku UKM), karena ini untuk peningkatan UKM juga,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Dalam setiap kesempatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi, pihaknya juga mensosialisasikan manfaat dana KUR untuk pengembangan UKM. “Kami sampaikan kepada mereka, bahwa ada program pemerintah pusat yang dititipkan ke daerah, tapi dikhususkan untuk pelaku UKM dan mereka sudah pahami juga,” tuturnya.
Yakub menyebut, terdapat empat perbankan yang dipercayakan oleh pemerintah untuk menyalurkan dana KUR, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri dan Bank Sultra. Namun yang baru BRI yang turun ke lapangan untuk mensosialisasikan dana KUR kepada masyarakat.
“Itu pun baru menyentuh dua kecamatan yakni, Kecamatan Lea-lea di Kelurahan Palabusa, dan Kecamatan Bungi di Kelurahan Ngkaring-karing,” terangnya.
Sementara untuk wilayah lainnya, pihak bank juga memiliki tenaga lapangan, yang secara langsung bersosialisasi dengan masyarakat (face to face). Dinas Koperasi dan UKM dalam hal ini, menunggu koordinasi dari pihak bank.
“Kapan turun baru berkoordinasi dengan dinas, kemudian dinas berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengumpulkan masyarakatnya baik camat maupun lurah,” jelasnya.
Yakub menambahkan, besaran dana KUR yang dikucurkan tergantung besaran usaha yang dijalankan oleh pelaku UKM. Pada masing-masing bank juga memiliki penilaian masing-masing, tergantung SOP nya, jadi ada sedikit perbedaan.
“Bisa sampai Rp 25 juta, ada juga di bawah Rp 10 juta, tergantung dari bank yang mensurvei calon nasabahnya kira-kira pantasnya berapa diberikan,” pungkasnya. (**)
Peliput: Zaman Adha