F01.3 Wali Kota Baubau AS Tamrin saat memimpin rapat di rumah jabatannyaWali Kota Baubau AS Tamrin saat memimpin rapat di rumah jabatannya
  • Camat dan Lurah Aktif Pantau Warga yang Masuk Dilingkungannya

BAUBAU, BP- Walikota Baubau kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Baubau, Minggu (05/04).

Turut hadir dalam Rakor, Wakil Walikota Baubau, Ketua DPRD Kota Baubau, Kapolres Baubau, Sekda Baubau bersama unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD, para distributor sembako, anggota gugus tugas Covid 19 Kota Baubau, perwakilan pedagang atau pelaku pasar serta unsur terkait.

Dirilis Diskominfo Baubau, Wali Kota Baubau Dr HAS Tamrin MH mengapresiasi kinerja tim yang saat ini telah bekerja dengan maksimal. Ia Juga apresiasi kepada TNI/Polri yang mengawal dan memberikan kontribusi keamanan kepada masyarakat Kota Baubau.

Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Kota Baubau ini juga menyampaikan jika ia telah memanggil semua camat dan lurah untuk aktif berperan mengantisipasi penanganan wabah di setiap kelurahan hingga tingkat RT dan RW. Salah satunya menggalakkan sosialisasi social dan pisychal distancing yang diamanatkan pemerintah pusat utamanya untuk tidak berkumpul, menjaga jarak, dan cara lainnya untuk mencegah penyebaran.

“Camat dan lurah juga harus aktif memantau warga yang masuk di lingkungannya. Termasuk memastikan agar isolasi diri dapat dilakukan dengan efektif manakala ada warganya yang berstatus ODP,” kata AS Tamrin

Selain itu, para camat diminta untuk memantau kegiatan pernikahan atau hajatan lain agar dapat dipertimbangkan, karena saat ini masih dalam situasi pencegahan Covid 19. Giat boleh dilakukan dengan catatan tak boleh menggalang massa.

“Kalau ada tempat-tempat yang rentan dan menjadi pintu keluar masuknya arus orang seperti tempat wisata maka, camat dan lurah dapat memantau dan melaporkan ke gugus tugas. Bila perlu boleh ditutup sementara,” tegasnya.

Lanjut Dr AS Tamrin, juga menyampaikan agar gugus tugas covid-19 selain bertugas melakukan pencegahan, juga berperan memberikan informasi yang resmi melalui juru bicaranya. Selain itu ia juga meminta agar imam masjid keraton mengagendakan waktu agar bisa memimpin doa dari masjid keraton serentak dengan masyarakat Kota Baubau.

Sementara itu terkait harga Sembako di Kota Baubau, Dr AS Tamrin menjelaskan jika pemerintah daerah sudah beberapa kali melakukan sidak dan akan terus dilakukan.

Ia berharap, agar distributor mengacu pada aturan atau SOP yang ada. “Bulog juga sudah drop beras ke warga melalui kelurahan dibantu RT dan RW supaya teratur,” katanya.

AS Tamrin menyadari, menjelang puasa tentu bisa mengalami fluktuasi harga. Olehnya Ia meminta semua pihak untuk tidak terpengaruh dengan upaya pihak tertentu yang dapat mempengaruhi harga pasar dan hendaknya diantisipasi dagr tidak ada warga yang dirugikan.

Dalam kesempatan itu juga Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar menyarankan agar Alat Pelindung Diri (APD) yang bisa dijahit, maka sebaiknya memberdayakan penjahit lokal dengan syarat harus sesuai dengan standar yang ada.

Hal ini Ia sampaikan berdasarkan laporan Dirut RSUD Baubau, dr Nuraeni Djawa yang melaporkan bila per 05 April, APD cukup tersedia dan yang lainnya sementara dalam pengiriman.

Begitu pula dari laporan Kepala Dinas Kesehatan Baubau, Dr Wahyu yang melaporkan kesiapan APD untuk Puskesmas se-Kota Baubau, untuk sementara masih cukup dan sebagian dalam proses pengirimann dan pemesanan melalui penyedia.

Peliput: Prasetio M

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin