- LM Arsal: SK Sudah Dikonsep
BAUBAU, BP – Kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau yang dilaksanakan setiap tahunnya, terancam batal tahun ini karena adanya wabah Covid-19. Meski begitu, Surat Keputusan (SK) pembentukan tim Safari Ramadan tetap dibuat.
Kabag Kesra Setda Kota Baubau, LM Arsal mengatakan, SK tersebut sudah dikonsep untuk disetujui oleh wali kota. Namun pihaknya akan melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk memastikan jadi atau tidaknya tim safari ramadan ini.
“SK sudah dikonsep tinggal diteken oleh wali kota, tapi sebelum ketemu pak wali ada instruksi dari Sekda untuk rapat duluan, untuk memastikan bahwa kegiatan tim safari ramadan kita lakukan atau tidak karena persoalan wabah ini,” jelasnya saat ditemui belum lama ini.
Menurutnya SK tetap harus dibuat untuk menjaga-jaga jika wabah Covid-19 hilang sebelum ramadan atau status daruratnya sudah dicabut oleh pemerintah pusat. Hal ini sekaligus harapan, agar wabah ini segera berakhir sebelum ramadan.
“Jadi lebih baik kita mempersiapkan tahapan-tahapannya, karena tim safari itu bekerja karena ada SK. Lebih bagus kita mempersiapkan, daripada kita tidak mempersiapkan lantas wabahnya hilang,” katanya.
Namun jika status darurat belum dicabut dan Covid-19 masih mewabah, maka SK tersebut akan mentah dengan sendirinya. Walau safari ramadan terancam batal, namun untuk bantuan kepada masjid-masjid seperti tahun-tahun sebelumnya tetap diberikan tahun ini.
“Karena anggarannya sudah cair,” ujarnya.
Tidak hanya SK safari ramadan yang sudah dikonsep, kegiatan lainnya seperti wisuda santri dan Training Center (TC) untuk kafilah Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dokumennya telah dirampungkan. Namun kedua kegiatan tersebut terpaksa ditunda juga karena adanya wabah Covid-19.
Peliput: Zaman Adha