BAUBAU, BP- Menyikapi keserahan masyarakat terkait tiga orang ABK KM Lambelu yang terindikasi covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau menggelar rapat koordinasi di sekretariatnya, rabu dini hari (08/04) sekitar Pukul 00.40.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Baubau Roni Muhtar, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Baubau Pradigdo, dan Kepala Pelni Cabang Baubau Akhmad Sadikin.
“Telah dikoordinasikan pihak Pelni dan UPP Murhum Baubau bahwa KM Lambelu yang berlayar dengan rute Maumere-Larantuka-Baubau-Makassar diomisi menjadi Maumere-Makassar. Diomisi artinya tidak menyinggahi Pelabuhan Baubau,” kata Roni Muhtar.
Sementara untuk penumpang KM Lambelu yang turun di Kota Baubau hari senin lalu, Roni Muhtar menegaskan, akan dilakukan pemantauan ketat.
“Tim gugus tugas telah memiliki data penumpang kapal tersebut, maka kami akan melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada status mereka,” tegas Jenderal ASN Kota Baubau itu.
Terkait upaya pencegahan penyebaran covid-19, dilakukan surveillance dan dokter di masing-masing wilayah. “Intinya, upaya-upaya promotif-preventif akan terus dilakukan ke masyarakat hingga di tingkat RT/RW, agar penyebaran Covid ini dapat dicegah,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Pelni Cabang Baubau Akhmad Sadikin kembali menegaskan bahwa KM Lambelu akan disterilkan dan dikarantina di Pelabuhan Makassar. “Temponya menyesuaikan di sana. Semua ABK-nya akan diperiksa di sana,” terangnya. (*)
Peliput: Gustam