RUMBIA, BP – Jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bombana terus bertambah. Terdata hingga hari ini, Senin (13/04) sudah berjumlah dua orang. Kedua Pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit berbeda.
Diketahui, pada hari Rabu (08/04) tercatat, PDP pertama di Bombana dialami oleh seorang Pria. Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari, ia sempat diperiksa pihak RSUD Bombana pada Minggu (05/04) dengan gejala batuk, demam dan suhu tubuh di atas normal.
Saat dikonfirmasi Baubau Post, Juru Bicara Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bombana Haryanto mengatakan, pasien pertama memiliki riwayat dua kali perjalanan ke Kota Kendari.
Dijelaskannya, pria tersebut mengaku melakukan perjalanan ke Kota Kendari pada tanggal 11 Maret lalu. ” Kemudian di tanggal 14 lagi dia sempat ke Bandara Haluoleo hendak jemput temannya dari kota Makassar,” terang Haryanto.
“Sebelum kami rujuk, tanggal 5 April lalu dia masuk di RS Bombana dengan gejala demam, dengan suhu tubuh di atas 38 derajat serta batuk-batuk,” lanjutnya.
Dari hasil Rapid test yang dilakukan oleh pihak RSUD Bombana ditemukan pasien pertama menunjukan hasil Negatif. Namun, pihak Satgas tak ingin kecolongan. Olehnya itu, pihaknya tetap merujuk ke Rumah Sakit rujukan pemerintah di RS Bahteramas Kendari, sembari menunggu hasil tes Swab.
” Olehnya itu, kami rujuk ke Bahteramas. Sekaligus, menunggu test Swab,” tuturnya.
Hanya berselang tiga hari saja, Sabtu malam (13/04), seorang Pria berusia 83 tahun tercatat sebagai pasien kedua PDP Bombana, kembali dirujuk di RS Konawe Selatan (Konsel).
Awalnya, pasien kedua ini berobat disalah satu Klinik di Bombana, setelah melakukan sejumlah pemeriksaan berupa Rontgen ditemukan seperti diduga ada gejala Covid-19.
” Pada Jumat lalu ia periksakan diri di Klinik. Kemudian, Hari Sabtu kemarin dia dirontgen dan hasil radiologinya menunjukan gejala ke arah Covid-19, akhirnya kami rujuk dia untuk dites,” bebernya.
Saat ditracking, tak ada riwayat perjalanan pasien tersebut. Hanya saja, kata mantan Anggota DPRD Bombana, Pasien tersebut mengaku pernah dikunjungi oleh kerabatnya yang pernah ke Kota Kendari beberapa waktu lalu.
Namun, hingga kini, kedua pasien tersebut sudah ditangani oleh pihak RS dan sementara dalam pemantauan dan pengawasan oleh Satgas Covid-19 Bombana.
Diketahui, data laporan satuan gugus tugas Covid-19 Bombana per tanggal 13 April 2020, untuk status ODP sebanyak 17 orang, PDP 2 orang, OTG sebanyak 2 orang, sementara positif Covid-19 hingga kini masih nihil.
Peliput: Agus Saputra