- Warga Kira Mau Persiapkan Karantina ODP Covid-19, Rupanya Kontraktor Bersihkan Gedung Untuk Penyerahan Aset Daerah
Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP-Warga BTN Palagimata yang berada di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kamis pagi (16/04), geger dan panik karena melihat ada yang membersihkan Rusun ASN yang berada dalam lingkungan BTN Palagimata yang sebelumnya terwacana oleh Pemda Baubau akan menampung ODP terkait penanganan penyebaran Covid-19 bila terhadi hal yang sangat darurat misalnya bia terjadi lonjakan yang sangat besar terhadap ODP.
Warga BTN pun berbondong-bondong mendatangi lokasi Rusun ASN di Palagimata yang memang gedung itu berjarak hanya 3 meter dari lingkungan warga BTN Palagimata, untuk memastikan apakah benar pembersihan gedung itu berkaitan dengan isu akan dilakukan karantina ODP.
Rupanya dilokasi Rusun BTN itu sudah berada Kadis Perumahan Rakyat Ibu Yuli bersama stafnya. Warga BTN Palagimata pun diberi penjelasan bahwa saat ini pihak kontraktor yang membangun Rusun ASN ini disuruh membersihkan dan melengkapi sarana Rusun karena aset gedung itu mau diserahkan ke Pemkot Baubau.
“Kami dari Dinas Perumahan mau melihat langsung tanggungjawab kontraktor untuk membersihkan gedung Rusun ini. Karena gedung ini kan masih milih pemerintah pusat. Nah ini mau dibersihkan karena nanti ada penyerahan asetnya ke pemerintah Kota Baubau. Jadi kita mau dicek semua fasilitasnya mulai dari air, listrik, kebersihan kamar dan lingkungannya,” jelas Kadis Perumahan Rakyat Yulia, kepada warga BTN Palagimata.
Warga pun akhirnya berdialog dengan tetap santun dan memahami apa yang dijelaskan Kadis Perumahan Rakyat, serta mempersilahkan kontraktor dan anak buahnya membersihkan Rusun ASN. Padahal awalnya warga BTN ingin membubarkan pekerja yang membersihkan Rusun ASN.
Sebelumnya dikalangan warga BTN Palagimata beredar informasi bahwa yang datang membersihkan gedung itu adalah dari pihak Dinas Kesehatan. Media ini pun mencoba menghubungi Kadis Kesehatan Dr Wahyu SKM, MKes untuk mengkonformasi informasi yang beredar.
Wahyu mengatakan pihaknya memang tidak tahu kalau ada pembersihan gedung Rusun ASN di BTN Palagimata. Namun Wahyu berkomentar, kalau pun ada karantina ODP di Rusun ASN, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga di BTN.
Usai mendapatkan kejelasan informasi, warga BTN pun kembali membubarkan diri. Terlihat Warga BTN secara psikologis memang sangat ketakutan dengan isu Karantina di Rusun ASN di Palagimata. (***)