BAUBAU, BP- 10 Bidan RSUD Baubau yang menangani pasien 01 wanita (26) positif Covid-19 kini diisolasi mandiri. Mereka ditempatkan di salah satu Ruko di Palm Beach Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari.
Para bidan tersebut diisolasi sejak pasca membantu persalinan pasien 01 dan hasil rapid tesnya dinyatakan reaktif. Sudah hampir dua pekan mereka melakukan isolasi mandiri.
“Dengan hari ini sudah hari ke 12 kita melakukan isolasi mandiri,” ujar salah satu bidan, ditemui Senin (27/04).
Selama 12 hari mereka melakukan isolasi mandiri, para bidan tersebut tidak melakukan aktifitas ke kantor maupun keluar dari wilayah Isolasi.
Di waktu yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau Muslimin Hibali, memberikan 10 paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang merupakan Donasi dari Pemerintah dan pihak swasta lainnya.
“Ini bentuk kepedulian daerah untuk pasukan garda terdepan yakni bidan yang hari ini melakukan karantina mandiri,” kata Muslimin.
Sehingga para bidan yang melakukan isolasi mandiri tidak kewalahan dalam memenuhi kebutuhan makannya sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Gusus Tugas Covid-19 RSUD Baubau dr Lukman saat dihubungi mengatakan, sesuai jadwal 10 bidan RSUD Baubau yang melakukan Isolasi mandiri akan menjalani rapid tes hari Senin (27/04). Untuk hasil pemeriksaannya menunggu hasil dari Laboraturium.
“Biasanya diinformasikan dari Laboraturium, diakumulasikan semua, dilaporkan dan ditandatangani. Dalam SOP nya saya hanya menyerahkan jadi saya tidak tahu untuk hasilnya, karena distempel Confidence,” kata dr Lukman.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat hasil Rapid tes 10 Bidan RSUD Baubau yang melalukan isolasi mandiri bisa diketahui dengan segera.
Untuk diketahui, Data Sekber Gugus Tugas Covid-19 Kita Baubau per tanggal 27 April 2020, yakni jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) 36 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu Orang, Positif Covid dua orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 16 orang.
Peliput: Prasetio M