F01.7 Bupati Buton La Bakry didampingi wakilnya Iis Eliyanti saat memberikan keterangan persBupati Buton La Bakry didampingi wakilnya Iis Eliyanti saat memberikan keterangan pers

PASARWAJO, BP – Bupati Buton La Bakry selaku Ketua Gugus Tugas Covid 19 memerintahkan Satgas Covid-19 untuk melakukan Rapid Tes ulang kepada eks penumpang KM Lambelu yang sedang menjalani isolasi mandiri. Petugas medis harus selalu memastikan lokasi, termasuk letak kediaman warga yang dijadikan tempat isolasinya.

Hal itu dimaksudkan sebagai langkah antisipasi dan memudahkan pemantauan dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Buton. Menyusul banyaknya ABK KM Lambelu yang dinyatakan positif Covid 19 akhir-akhir ini.

“Pemantauan dan pemeriksaan harus dilakukan secara mendetail, termasuk warga yang dicurigai pernah berinteraksi langsung dengan orang yang telah dinyatakan positif Covid 19 itu,” tegas Bupati Buton usai melakukan Video Conference (Vidcon) dengan Gubernur Sultra.

Bupati kembali menegaskan, bagi petugas, baik tenaga medis maupun anggota satgas lainnya, yang terlibat langsung dalam pemantauan dan pemeriksaan warga yang dicurigai terpapar Covid 19, selalu mengenakan APD ketika bertugas di lapangan.

“Hal itu demi mencegah penularan lebih besar bagi para petugas di lapangan,” jelasnya.

Lanjut Politisi Golkar ini mengimbau kepada warga agar jujur dan segera melaporkan diri kepada pemerintah setempat jika ada anggota keluarganya yang memiliki riwayat berpergian atau dari luar daerah. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak panik dan selalu teraokan pola hidup bersih dan sehat.

“Masyarakat jangan panik, tetap menaati protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, baik provinsi maupun pemerintah kabupaten seperti, hindari kerumunan, jaga jarak wajib, pakai masker, cuci tangan dan mandi setelah bepergian. Cegah diri anda dan keluarga dari covid 19 dengan menerapkan pola hidup sehat,” pinta Bupati.

Disela sela imbauannya, Bupati La Bakry meminta kepada masyarakat untuk sementara waktu melaksanakan ibadahnya di rumah masing-masing demi memutus mata rantai penyebaran virus. Terkecuali perangkat masjid tetap melakukan tugasnya sebagaimana biasanya, mengumandangkan tahrim dan azan, memberitahukan waktu berbuka puasa, sahur dan Imsak.

“Olehnya itu marilah kita bersama-sama selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga wabah ini cepat berlalu,” tutupnya.

Peliput: Asmaddin

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin