F2.2 Petugas di posko perbatasan saat melakukan screeningPetugas di posko perbatasan saat melakukan screening

BURANGA, BP – Oknum polisi berulah di Kabupaten Buton Utara (Butur). Saat akan dilakukan screening oleh petugas medis di Posko Satgas perbatasan Desa Ronta Kecamatan Bonegunu, oknum tersebut menolak.

Tidak hanya menolak discreening, bahkan keempatnya juga mengeluarkan kata umpatan.

Kronologi kejadiannya bermula saat sebuah mobil sedan hitam yang berisi empat oknum polisi tersebut hendak melintasi posko perbatasan yang berada di Desa Ronta, Rabu (06/05) sekira pukul 20.00 Wita. Ketika hendak diperiksa petugas, mereka keberatan untuk turun dari mobilnya.

Kepala Puskesmas Bonegunu, Husni mengatakan, petugas sudah berusaha menjelaskan tetapi tidak diterima oleh salah satu oknum dalam mobil tersebut. Kemudian diikuti dengan bahasa yang tidak pantas

“Salah satu dari mereka tidak terima dengan penjelasan petugas kami, justru mengeluarkan kata-kata kasar ‘Aturan Apa ini ? Aturan tai?,” ujar Husni menirukan kata-kata oknum polisi tersebut.

Menurut Husni, seharusnya merekalah yang memberikan contoh dan memahami fungsi diadakannya posko pemeriksaan. Karena Polri merupakan salah satu unsur garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Hal senada juga diungkap Ketua Gugus Tugaa Covid-19 Kabupaten Butur, M Ali Badar. Pihaknya juga menyayangkan tindakan oknum polisi tersebut.

“Semestinya merekalah yang memberi contoh dan mengayomi, terlebih lagi ini adalah arahan dari pusat agar semua pihak bertanggung jawab dalam penanganan Covid ini, tanpa terkecuali Polri,” jelasnya

Sementara itu, Kapolres Buton Utara AKBP Wasis Santoso SIK saat dikonfirmasi terkait oknum anggotanya tersebut berharap kejadian ini tidak terulang lagi.

“Semua komponen membantu kami dalam menerapkan protokol-protokol kesehatan yang ada,” katanya

Untuk diketahui empat Oknum Polisi tersebut yakni Faisal, Mudasir, La Ode Ikhar Sihu, dan M Iksan.

Peliput: Wahid

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin