BAUBAU, BP- Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Baubau terus melakukan peningkatan kesadaran diri masyarakat akan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Baubau, salah satunya menerapkan sosialisasi penanganan Covid-19 dengan pola “Semesta”. Dimana Gugus Tugas, Satgas hingga relawan percepatan penanganan Covid-19 memberikan edukasi secara menyeluruh tentang pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di seluruh lini masyarakat.
Sekertaris Daerah (Sekda Kota Baubau) selaku Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Baubau, Dr Roni Muhtar saat ditemui media mengatakan, salah satu faktor penting dalam pencegahan penyebaran Covid-19 adalah kesadaran diri masyarakat dalam memutuskan penyebaran virus Covid-19.
” Salah satu wujud aksi ini salah satunya sosialisasi pemanfaat masker secara serentak diseluruh kecamatan,” kata Roni.
Dikatakan, kegiatan itu akan dilaksanakan selama tiga hari dengan menyisir delapan kecamatan di Kota Baubau. Tak hanya itu tiga pasar besar di Kota Baubau pun tidak luput dari sasaran kegiatan.
” Seluruh kecamatan disisir termasuk tiga pasar besar yaitu, Pasar Wameo, Pasar Laelangi dan Pasar Karya Nugraha. Kalau di kecamatan itu menggunakan kendaraan kalau di pasar sosialisasi dilakukan dengan jalan kaki dan menggunakan pengeras suara,” terangnya.
Selain himbauan kepada pengunjung pasar, juga dilakukan pembagian masker, pasalnya salah satu materi himbauan yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut yakni, di tiga hari mendatang pengunjung pasar harus menggunakan masker, apabila tidak menggunakan masker, pengunjung di himbau untuk pulang menggunakan masker.
Sementara itu menanggapi info bertambahnya kasus positif di daerah Wakatobi dan Bombana kata Roni, pihak Gugus Tugas Covid-19 menyiapkan sarana pendukung langkah preventif dan promotif, salah satunya tempat isolasi untuk masyarakat yang berstatus ODP,OTG berdasarkan SOP yang akan disusun oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Baubau.
” Saya akan menyampaikan kepada Walikota hasil keputusan rapat ini dan semoga pak wali setuju bahwa ada salah satu tempat yang di calonkan sebagai tempat isolasi kepada yang berstatus ODP, OTG sesuai SOP yang disusun oleh Gugus Tugas Covid-19 Baubau,” ungkapnya.
Lanjut, rapat tersebut Gugus Tugas juga telah memanfaatkan teknologi untuk memetakan persebaran masyarakat berstatus OTG, ODP dan PDP. ” Kita sudah memetakan persebaran masyarakat yang bestatus OTG, OPD, dan PDP, termasuk persinggungannya dengan orang sesamanya. Allhamdulilah malam ini banyak hal yang sudah kita lakukan, dan ini satu tanda bahwa betul-betul tim gugus Covid-19 Baubau solid, dan itu dibuktikan dengan hadirnya Ketua DPRD Kota Baubau dan Kapolres Baubau,” tutupnya.
Peliput: Prasetio M