Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Salah satu presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Dr H Masri menyampaikan kepada pengurus HMI Cabang Baubau yang baru dilantik, agar senantiasa berpegang teguh pada peraturan islam sebagai dasar.
“Para kader harus mengikuti dengan baik setiap materi dalam LK 1, sebagai prinsip dari organisasi ini, yang menjunjung tinggi harkat dan martabat kita sebagai pemeluk agama islam. Jangan sampai terjadi, kita sudah keluar dari konsep dasar pembentukan HMI,” jelasnya.
Para kader organisasi dengan panji hijau hitam ini, diminta untuk senantiasa searah dengan tujuan utama organisasi, yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini menyayangkan, banyaknya kader HMI yang sudah membelot dari visi misi HMI. Hal ini karena adanya kepentingan lain, ataupun sudah terkontaminasi paham, yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Saya sangat miris melihat berbagai persoalan dimasyarakat, ada kader HMI yang tidak lagi menerapkan prinsip dasar perjuangan HMI. Olehnya kami sangat harapkan, para kader memiliki ciri khas pencipta dan pengabdi yang bernafaskan islam,” ungkapnya.
Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam organisasi dengan motto Yakusa ini, Masri menitip pesan kepada para kader maupun pengurus yang baru dilantik, agar mengawal pemerintahan Tampil Mesra. Terlebih, Pemerintah Kota Baubau telah membuka keran komunikasi yang baik dengan HMI.
“Saya berharap mari kita senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai HMI. Pemerintah sudah sangat terbuka dengan kita untuk melakukan dialog jika ada permasalahan, bukan dengan turun ke jalan. Karena dalam agama Islam diingatkan agar menempuh jalan yang baik, dalam menasehati jika sekiranya ada kekeliruan dalam Pemerintahan Kota Baubau,” tutupnya. (**)