Peliput: Zul Ps — Editor: Ardi Toris
WANGI-WANGI,BP – Berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh Komisi II DPR RI, KPU RI, Kemendagri, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilihan Umum RI resmi ditetapkan tanggal 9 Desember 2020 diselenggarakannya Pemilukada serentak.
Pemilihan serentak 9 Desember ini juga untuk melaksanakan amanah Perpu nomor 2 tahun 2020 tentang perubahan ke tiga atas UU nomor 1 tahun 2015, Sehingga, berkaitan dengan penetapan tersebut maka KPU Wakatobi akan melakukan persiapan-persiapan terkait lanjutan pelaksanaan tahapan ini.
“Terutama terkait masalah anggaran pilkada yang tentunya kami di KPU Wakatobi bila dilaksanakan Desember masih pada masa pendemik maka tahapan yang dilakukan harus sesuai dengan protokol covid-19 sehingga konsekuensinya itu di Anggaran,” Kata Ketua KPU Kabupaten Wakatobi Abdul Rajab ditemui dikantornya, Kamis (28/05).
Ditambahkannya, mengapa terdapat adanya penambahan anggaran dikarenakan, penganggaran yang dilakukan sebelumnya merupakan perencanaan dalam kondisi normal sebelum hadirnya pandemic Covid-19. Sehingga dibutuhkan proses penambahan anggaran dari anggaran yang ada.
” Mengapa kami melakukan penambahan anggaran karena, misalnya pada hari H pemilihan kami harus menyiapkan Hans Natiser, Sarung tangan, juga kami harus siapkan cuci tangan, yang jelas sesuai protokol covid-19,” tambahnya.
Dengan demikian, langkah antisipasi yang mereka lakukan saat ini dengan menggelar rapat bersama anggota KPU Wakatobi untuk merencanakan kembali, sehingga dapat diketahui berapa besaran anggaran yang dibutuhkan bila melakukan pemilihan dimasa pandemic ini.
” Saya belum bisa menafsirkan, yang jelas kami akan melakukan rancangan-rancangan kira-kira berapa anggaran yang dibutuhkan dan pada RDP juga dijelaskan begitu bahwa mengajukan usulan anggaran tambahan Pilkada.
Sementara itu, terkait apakah usulan tersebut akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten atau pemerintah pusat, pihaknya belum dapat memastikan dengan pasti,
“Dalam RDP kemarin, kalau kita menyimak bahwa kemungkinan penambahan anggaran, itu kemungkinan ya, saya belum bisa pastikan. Namun kalau kita menyimak kemungkinan itu akan dibiayai oleh APBN,” tangkasnya.(*)