Peliput: Amirul — Editor: Ardi Toris
BATAUGA,BP-Kepala Kecamatan (Camat) Siompu Barat (Siobar), Buton Selatan (Busel), Mahmud SE, meninggal dunia. Almarhum meninggal saat menyaksikan event balap katinting atau motor laut yang digelar di pesisir Desa Molona, Kecamatan Siompu Barat, Jumat (29/05)
Atas peristiwa tersebut, panitia langsung menghentikan event lomba tersebut. Camat Siobar sempat dilarikan ke Puskemas Siobar, namun nyawanya tidak tertolong.
Kepala Puskesmas (Kapus) Siompu Barat, Wa Ode Sumarni mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, almarhum diduga kuat meninggal akibat mengalami serangan jantung.
“Tapi kita belum bisa pastikan. Sebab alat kita di sini masih belum memadai untuk melalukan deteksi,” ucap Wa Ode Sumarni saat di konfirmasi sambungan telpon
Lanjutnya, terdapat tanda kejang dalam diri almarhum. Biasanya, tanda itu terjadi pada pasien yang mengalami serangan jantung. Tidak hanya itu, sempat ada dugaan warga jika almarhum meninggal karena terpapar COVID-19. Namun hal itu dibantahnya.
“Tidak ada COVID. Kami sudah periksa. Memang almarhum memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Saya pernah periksa beliau,” bantahnya.
Sementara, Ketua Panitia Lomba, La Ode Saudia menyampaikan ucapan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Camat Siompu Barat.
Saudia tidak menyangka dengan kepergian almarhum untuk selamanya. Diketahuinya, pada saat hadir menyaksikan lomba, almarhum tampak sehat dan bugar.
“Beliau (almarhum Mahmud) semangat sekali saat hadir nonton lomba ini. Tampak sehat dan bugar. Kami tidak menyangka beliau tiba-tiba ambruk saat menonton kegiatan ini. Namun semua ini adalah kehendak Allah SWT. Kapan dan dimana saja, jika ajal sudah tiba waktunya, itu semua menjadi kehendak Allah Subhana Wataala,” tuturnya
Selanjutnya, pihak panitia turut membantu proses pemulangan jenazah Mahmud dari Siompu Barat ke pihak keluarga di Baubau dan panitia lomba langsung menggelar rapat dan memutuskan menunda kegiatan lomba hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Hasil rapat panitia, lomba besok ditunda hingga waktu belum ditentukan sebagai bentuk belasungkawa masyarakat kepada sosok camat,” katanya
Dia menjelaskan, event lomba perahu ketinting ini merupakan inisiasi dari masyarakat. Bahkan targetnya kegiatan ini bisa menjadi kalender tahunan bagi masyarakat.
“Ini adalah kegiatan yang diinisiasi masyarakat dan digelar tiap tahun. Mengingat ini momen Lebaran sehingga menjadi ajang silahturahmi bagi masyarakat Kecamatan Siompu Barat pada umumnya,” kata Saudia.
Tahun ini kata Saudia, PDI Perjuangan menjadi sponsor. Namun sayangnya, lomba belum usai semua kategori, sudah ada peristiwa yang mengharuskan panitia menghentikan dan menunda kegiatan hingga batas waktu yang belum dipastikan.
Selain lomba ketinting, kata Saudia juga digelar pembersihan pesisir pantai dari Desa Lamaninggara, Molona, dan Desa Katampe.
Sebagai tokoh masyarakat Desa Molona, H La Ode Arusani, yang juga Ketua PDIP Busel dan La Ode Armada yang juga sebagai Sekretaris PDIP Busel hadir dalam kegiatan lomba tersebut.(**)