Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Setelah tidak mendapatkan kucuran dana untuk program Simpanan Keluarga Sejahtera (SKS) tahun 2016, Dinas Sosial (Dinsos) berharap mendapatkan SKS tahun 2017. Program ini, dimanfaatkan untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Baubau.
Kepala Dinas Sosial, Drs H La Ode Zulkifli mengatakan, pihaknya tengah berupaya untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat. Sehingga angka kemiskinan di Kota Baubau semakin dapat ditekan jumlahnya.
“Kami berharap, Kementerian Sosial bisa merespon cepat usulan kami. Mudah-mudahan, pada tahun ini Kota Baubau mendpatkan kucuran dana untuk program SKS,” katanya.
Menurut Zulkifli, program SKS sebagai kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini agar masyarakat miskin tidak begitu merasakan dampak kenaikan BBM.
“Realisasi program SKS, biasanya beriringan dengan kenaikan harga BBM, karena merupakan bagian dari kompensasi BBM. Apalagi tahun ini tarif dasar listrik dan pajak kendaraan mengalami kenaikan,” jelasnya.
Selain itu, pemberian SKS pada setiap daerah, tergantung pada kondisi finansial negara.
Perlu diketahui, menurut data dari Dinsos angka kemiskinan di Kota Baubau mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini berdasarkan semakin sedikitnya, jumlah masyarakat yang memanfaatkan jatah beras miskin (raskin). Meski begitu, pihaknya akan terus mengurangi angka kemiskinan, dengan program SKS. (#)