Site icon BAUBAUPOST.COM

Penjual Sayuran di Liabuku Turun Penghasilannya 50-70 persen Selama Covid-19

F04.1 Pedagang sayur di Kelurahan Waliabuku Ibu Masriani. Foto Nelvida A BaubauPost

Peliput: Nelvida A — Editor: Ardi Toris

BAUBAU, BP- Dimasa pandemi covid-19 saat ini kurangnya aktivitas di luar rumah berdampak bagi penjual sayuran di Kelurahan Liabuku samping pondok pesantren.

Penjual sayur dan buah Musriani saat diwawancarai Baubau Post di lokasi tempat sayurannya, Sabtu (06/06), mengatakan untuk hasil penjualan sangat menurun saat ini.

Bahkan yang tadinya hasil jualan sehari bisa mencapai Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta, dimasa pandemik covid-19 hanya bisa mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu rupiah.

“Bahkan terkadang dibawah dari Rp 300 ribu, bahkan lagi terkadang tidak ada orang lalu lalang di jalan raya untuk membeli,” ungkapnya.

Saat ini warung Musriani sedang dipenuhi jagung muda namun pendapatannya tidak seperti sebelum adanya covid-19. Selain jagung dan sayuran terong, kangkung pun juga sudah mulai kurang pembelinya. Padahal sebelum covid-19 sekarung sayuran kangkung bisa habis.

“Bayangkan pada saat menjual jagung kemarin itu dalam sehari bisa habis 80 ikat dan sekarang 10 ikat saja tidak habis, biasanya kangkung bisa 30 sampai 40 ikat tapi sekarang 30 ikat saja tidak sampai bahkan hanya 15 ikat terong biasanya 1 karung ini setengah karung saja tidak laku,” terangnya.

Hal ini dikarena semua masyarakat telah mengikuti aturan Pemerintah terkait himbauan Covid-19. Namun bagaimana dengan pihaknya yang harus menjual untuk dapat mencari nafkah.

” Mungkin semua masyarakat telah mengikuti aturan pemerintah untuk tetap di dalam rumah. Tapi hal itu sangat berdampak bagi kami yang penjual sayuran seperti ini,” jelasnya.

Musriani berharap agar semuanya kembali normal seperti sebelumnya agar perekonomian dapat berjalan seperti biasa.

” Saya berharap agar virus corona dapat segera berakhir, agar semuanya kembali normal,” pungkasnya.(#)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version