Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris
PASARWAJO, BP- Dalam upaya pencegahan tindak kekerasan anak dan perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Buton rutin menggelar sosialisasi.
Namun, karena adanya covid-19, dimana pemerintah menekankan untuk tetap beraktifitas dan bekerja di rumah, sosialisasi tersebut menjadi terkendala.
Hal itu diakui Kepala DP3A Kabupaten Buton Ilham Habo Nibu. Kata dia, giat sosialiasi tersebut merupakan agenda rutin DP3A dalam meminimalisir kriminalisasi anak dan perempuan di Kabupaten Buton.
“Kita memang kebanyakan disosialisasi, cuman karena dengan adanya covid ini kita setengah matimi turun di lapangan (untuk sosialisasi-red),” ujar Ilham.
“Kemudian anggarannya juga semua (udah geser untuk penanganan covid-red), karena kita memang setiap tahun kegiatannya sosialisasi,” tambahnya kepada Baubau Post.
Ilham menjelaskan, banyak hal yang diedukasikan dalam sosialiasi tersebut, terutama bagaimana peran orang tua melindung anak dari tindak kekerasan, serta mendorong perempuan memperoleh tempat baik di mata publik.
“Kita memberikan penguatan kepada ibu dengan anak, juga bagaimana mereka (perempuan dan anak-red) dikasih kesempatan yang sebesar-besarnya untuk mendapat tempat,” pungkasnya. (*)