-Distan: Syukur Penanaman Tidak Serentak
Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Pada musim panen tahun ini, para petani di Kecamatan Bungi harus melakukan panen padi sendiri. Biasanya sebelum pandemi Covid-19, panen padi dibantu tenaga dari Muna.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Baubau, Mumammad Rais mengatakan, tidak adanya tenaga membuat petani kesulitan untuk memanen padinya. Dengan demikian, waktu panen mengalami sedikit keterlambatan.
“Namun syukurnya saat penanaman itu tidak serentak. Tidak serentaknya penanaman karena kondisi air terbatas, sehingga penanaman tergantung pada ketersediaan air,” katanya saat ditemui (Selasa (09/06).
Jika saat itu penanaman dilakukan serentak, maka tahun ini panen berpotensi gagal, karena keterbatasan tenaga untuk memanen serentak. Tidak serentaknya waktu panen, sehingga para petani di Kecamatan Bungi dapat bekerja sama memanen padi yang sudah siap dipanen terlebih dahulu.
“Mereka turun panen sendiri, gotong-royong bersama dengan kelompok taninya,” ujarnya.
Rais tidak menampik sempat ada isu jika petani di Kecamatan Bungi gagal panen. Namun ditegaskan bukan padinya yang gagal panen, namun kurangnya tenaga untuk melakukan panen.
“Kami sudah kumpulkan para penyuluh untuk memonitor wilayah kerjanya masing-masing, jadi para petani bisa lakukan panen sendiri sehingga waktunya agak terlambat sedikit,” urainya.
Meski tidak ada tenaga dari Muna, namun petani dibantu oleh mesin panen yang didatangkan dari Makassar sebanyak dua unit dan dari satu unit dari Bombana. (**)