F01.1B pejabat dilingkup Pemkab Buton dan Forkompimda yang menghadiri upacara HUT Pasarwajo ke 17. Foto Gustam Baubau Post

  • Indek Pembangunan SDM Terus Digenjot

Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris

PASARWAJO, BP- Dengan menggunakan protokol covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menggelar Upacara Peringatan HUT Pasarwajo ke 17 sebagai ibukota Kabupaten Buton, di Pelataran eks Kantor Bupati Buton, Rabu pagi (10/06).

Dalam sambutannya, Bupati Buton La Bakry mengakui bahwa, pembangunan daerah mengalami pasang surut di tengah pandemi covid-19 saat ini. Namun ia bersyukur, Buton memiliki Sumber Daya Alam yang mampu menopang pendapatan daerah.

F01.1B Bupati Buton La Bakry memimpin upacara HUT Pasarwajo ke 17 Foto Gustam BaubauPost
Bupati Buton La Bakry memimpin upacara HUT Pasarwajo ke 17 Foto Gustam/BaubauPsot

“Dinamika pembangunan mengalami pasang surut yang membuat kita harus tangguh dalam menghadapi berbagai cobaan yang menimpah daerah kita,” ujar La Bakry.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa modal pembangunan baik berupa Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam berlimpah yang dikaruniakan oleh Allah SWT ada kita di Kabupaten Buton ini,” tambah orang nomor satu di Kabupaten Buton itu.

Ia pun coba mengungkit sejarah bagaimana pembangunan di Kabupaten Buton masa lalu. Ia berharap, hal itu dapat memotifasi banyak orang agar ikut berkontribusi menjalankan pembangunan daerah.

WhatsApp Image 2020 06 10 at 5.13.47 PM
Bupati Buton La Bakry memimpin upacara HUT Pasarwajo ke 17 Foto Gustam/BaubauPsot

“Kita tidak bisa menafikan apa yang telah dilakukan para pendahulu. Hal ini menjadi modal besar dalam pembangunan Kabupaten Buton. Untuk itu, sangatlah tepat kiranya jika saya mengingatkan kembali akan sejarah daerah ini, perlu dikenang dan diingat untuk mendorong dan memotifiasi kita, agar semua dapat bekerja dalam mengisi pembangunan di daerah yang kita cintai ini,” imbaunya.

Kendati demikian, La Bakry mengaku, perjalanan panjang Kabupaten Buton telah meraih banyak keberhasilan. Ia sadar, bahwa tantangan kedepannya makin besar.

“Pelaksanaan peringatan pada tahun ini telah memasuki usia yang tidak muda lagi, banyak keberhasilan namun tidak dapat pula kita menafikan hal-hal yang belum terlaksana. Tentunya disamping berbagai keberhasilan yang sudah kita peroleh, masih banyak tatangan yang harus kita hadapi untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Pada beberapa prioritas pembangunan, lanjut La Bakry, peningkatan kualitas sumber daya manusia, telah diingkatkan dengan berbagai intervensi, seperti pembangunan sekolah dan segala infrastruktur pendukungnya seperti laboratorium, perpustakaan dan fasilitas pendukung lainnya.

Termasuk pada bidang kesehatan, juga telah dilakukan Pemkab Buton. Buktinya, Buton telah memiliki Puskesmas dan Rumah Sakit terakreditasi bintang 3 yang dapat bersaing dengan daerah lain.

“Semua perkembangan tersebut tentunya mendongkrak peningkatan indeks pembangunan manusia, namun demikian kami menyadari bahwa pada sektor ini masih banyak tantangan yang harus dibenahi, apalagi dengan adanya pandemi covid-19 ini,” ucap La Bakry dengan penuh keyakinan.

“Semua upaya yang telah dilakukan tersebut, tentunya membutuhkan spirit yang dapat menyatukan semua elemen pembangunan daerah. Pelestarian dan pengembangan nilai dan aset budaya merupakan salah satu solusi untuk menyatukan semua elemen pembangunan tersebut,” tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin