Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris
PASARWAJO, BP- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman menyebut, rumah tidak layak huni di Kabupaten Buton mencapai ribuan unit.
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Buton Nurul Kudus Ako. Sayangnya, ia tidak menyebutkan angka pastinya.
“Ribuan kalau untuk rumah tidak layak huni,” ujar Nurul Kudus memperkirakan.
Perkiraan Kudus tersebut bukan tanpa alasan. Ia berdasar pada pengamatan di beberapa kawasan pedesaan yang cukup banyak rumah tidak layak huninya. Meski ia mengakui, data base rumah tidak layak di Kabupaten Buton belum ada. Pasalnya, dinas tersebut baru beberapa tahun terbentuk.
“Untuk penentuan data base, baik rumah tidak layak huni maupun KK yang belum punya rumah itu kami belum terperinci semua,” terang Kudus.
“Di bidang perumahan ini yang mereka data (rumah tidak layak huni-red) baru tiga kecamatan, Kecamatan Lapontori, Lasalimu sama Wolowa,” jelasnya lebih lanjut.
Kudus berencana, dalam waktu dekat akan melakukan pendataan rumah tidak layak huni di Kabupaten Buton.
“Rencananya kami di perumahan ini akan menyusun jadwal untuk melakukan pendataan (rumah tidak layak huni-red) di desa-desa, walaupun sudah ada data waktu 2017 itu, tetapi kami harus verifikasi dulu,” tutupnya. (*)