Peliput: Agus Saputra — Editor: Ardi Toris
RUMBIA, BP – Proyek Pengerjaan peningkatan jalan Dongkala-Sikeli-Pongkalaero yang dimenangkan oleh PT Mitra Bahagia Utama dinilai lambat.
Proyek yang menelan anggaran negara sekitar Rp 21.7 miliar dengan jadwal pengerjaan 450 Hari kalender tersebut sudah berjalan 4 bulan lamanya belum ada progres yang signifikan.
“Proyek yang sudah berjalan sekitar 4 bulan belum ada progress signifikan, progress pekerjaan sekitar 0,33 % dan itu sangat terlambat,”ungkap ketua harian Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Bombana Zulkarnaen kepada awak media, Minggu (14/06).
Selain itu kata Ketua Harian GMPK Bombana, perusahaan tersebut belum memiliki alat pendukung di lapangan dalam pekerjaan jalan tersebut. Bahkan, lokasi persiapan pembangunan batching plant pun berada di tangkeno ngkinolo, Kelurahan Rahampuu, Kecamatan Kabaena sangat dekat dengan pemukiman warga.
“Mereka sekarang lagi pusingkan alat, alat yang ada baru 1 eskapator dan 1 dum truk, kurangnya persiapan dari pihak perusahaan dalam pengerjaan proyek ini,”tuturnya.
Olehnya itu, Ketua GMPK Kabupaten Bombana desak dinas Pekerjaan Umum Bombana untuk memberikan teguran pada pihak perusahaan. Ia juga mendesak kepada DPRD Bombana Untuk melakukan pemanggilan kepada dinas terkait dan rekanan untuk mengetahui penyebab lambatnya pembangunan jalan tersebut.
“kita takutkan jangan sampai itu pekerjaan kalau sudah mepet waktu akan dikerja asal asalan,”pungkasnya.(**)
