F01.5 Rumah sakit sementara atau kawasan perkantoran Pemda Busel di Kelurahan Masiri Foto Amirul BaubauPost

Peliput : Amirul — Editor: Ardi Toris

BATAUGA,BP-Berdasarkan hasil rapid test ke 30 orang yang kontak erat dengan pasien 01 di Buton Selatan (Busel) yang terkonfirmasi postif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan, dinyatakan non reaktif atau negatif

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Busel, Bakri Abdullah SKM MKes mengatakan sejak pasien 01 menjalani karantina di rumah sakit sementara di Kawasan Perkantoran Masiri, petugas kesehatan langsung melakukan tracing, pendataan dan pemeriksaan bagi mereka yang memiliki riwayat kontak langsung. Terdata ada 30 orang baik keluarga maupun tetangga

“Tetangga, keluarga anak istri, semua sudah dirapid test, hasilnya negatif atau non reaktif,” ucap Bakri Abdullah saat dihubungi via ponsel, Minggu (14/6)

Kata, Bakri, pasien 01 yang terkonfirmasi postif Covid-19 tersebut saat dijemput petugas, awalnya tidak yakin bahwa ia terjangkiti wabah virus corona. Bahkan sudah diperlihatkan hasil swabnya tetap juga belum yakin. Akhirnya petugas kesehatan melakukan rapid test kembali dan hasilnya reaktif

“Setelah dilakukan rapid kembali yang bersangkutan oleh petugas kesehatan, hasilnya reaktif. Akhirnya yang bersangkutan mau dikarantina di rumah sakit sementara,” katanya

Lanjutnya, satgas juga tengah melakukan pencegahan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah pasien 01. Termasuk rumah warga berdekatan dengan rumah pasien

Kata Bakri, terhitung dua minggu setelah yang bersangkutan terkonfirmasi covid-19 dan menjalani masa isolasi serta perawatan medis, maka petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan swab kembali. Jika dinyatakan negatif atau sembuh maka akan dikembalikan kerumahnya.

“Minggu depan kita sudah sudah swab kembali,” tuturnya

Bakri menghimbau, agar masyarakat Busel tetap tenang, tetap menjaga kesehatan dan prilaku hidup bersih serta tidak terprovokasi isu ataupun informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Diketahui, pasien 01 ini merupakan salah satu klaster penumpang KM Dorolonda yang sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gelajala (OTG). (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin