Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Wakatobi, DR Saroha Manullang SE.MM, menghimbau seluruh elemen untuk bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Wakatobi memberikan informasi keberadaan Warga Negara Asing (WNA) disekitarnya.
“Kedepan saya berharap semua elemen di Wakatobi termasuk pemerintah Kabupaten Wakatobi dapat memberikan info kepada kami terkait keberadaan WNA. Jadi jika melihat maupun memberikan tempat menginap secepatnya laporkan,” harap Kepala Kantor Imigrasi Wakatobi, di Wangi-Wangi Rabu (25/1).
Kabupaten Wakatobi sebagai daerah pariwisata dan menjadi satu dari sepuluh daerah destinasi pariwisata nasional, lanjut Saroha Manullang, keberadaan WNA tentu akan selalu ada. Namun harus diketahui keberadaannya di Wakatobi. “Kita harus diketahui apakah keberadaan WNA di Wakatobi benar-benar berwisata atau tidak. Kita tentu berharap bahwa keberadaannya tidak untuk melakukan hal-hal yang melanggar aturan,” ucapnya.
Menurut pria asal Sumatera Utara tersebut, kehadiran kantor Imigrasi di Kabupaten Wakatobi sangat penting. Selain sebagai daerah pariwisata, Wakatobi juga mengusung visi misi sebagai Kabupaten Maritim. Sehingga berhubungan dengan dunia internasional.
“Masyarakat Wakatobi harus paham bahwa kehadiran imigrasi di Pemkab Wakatobi sangat penting. Kabupaten Maritim benar-benar harus menjadikan Wakatobi kabupaten bertaraf internasional. Karena ada imigrasi maka berhubungan dengan dunia internasional,” terang Saroha Manullang, yang menjabat Kepala Kantor Imigrasi Wakatobi sekitar satu bulan lalu.
Kehadiran Kantor Imigrasi di Wakatobi, Saroha Manullang, menyebutnya untuk mensuport Pemkab Wakatobi dalam hal pengawasan terhadap kegiatan dan keberadaan orang asing. “Kami berharap bahwa Pemkab Wakatobi sekiranya ada orang asing datang berwisata maka bisa diarahkan bahwa ada di Wakatobi telah ada kantor imigrasi dan kami memfasilitasi urusan terkait dikumen,” ujarnya.
Ditanyai tentang keberadaan warga negara Tionghoa di Wakatobi seperti berita yang menjadi treding topic dibeberapa media elektronik nasional, Saroha Manullang, mengungkapkan jika WNA Tionghoa di Wakatobi hingga saat ini belum ditemukan. “Hingga saat ini warga Tionghoa belum kita dapatkan di Wakatobi. Mereka (Tionghoa, red) hadir didaerah-daerah yang memiliki perusahaan sekelas multi nasional,” tutupnya.(*)

